Peristiwa

Desa Usul Sambut Mahasiswa Kukerta dari 2 Universitas Sekaligus

Desa Usul Sambut Mahasiswa Kukerta dari 2 Universitas Sekaligus

Inhu.Beritainhu.co - Kepala Desa Usul, Kecamatan Batang Gansal Rasadi SE dan jajaran melakukan tatap muka langsung dengan para mahasiswa dan mahasiswi dari 2 Universitas yang akan melaksanakan Kukerta (Kuliah Kerja Nyata) di tahun 2022 ini.

Dua Universitas itu adalah Universitas Riau (UNRI) dan Universitas Islam Riau (UIR), yang dihadiri langsung oleh Dosen pembimbing dari UNRI yaitu Muhammad Jais S.Pd M.Pd sekaligus serah terima mahasiswa yang akan melaksanakan Kukerta di desa Usul, Selasa (5/7) bertempat di gedung serbaguna desa Usul.

Selain Dosen pembimbing dan aparatur desa hadir juga dalam kesempatan tersebut, Kasi Pemerintahan Kantor Camat Batang Gansal Pardi S.PKP serta pendamping desa lokal, karena acara tersebut juga bersamaan dengan pembagian BLT kepada 87 KPM di desa tersebut.

Kades Rasadi dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa/mahasiswi dari 2 Universitas yang akan melaksanakan Kukerta kurang lebih akan berlangsung selama 3 bulan.

Harapan dia, dengan kehadiran mahasiswa Kukerta ini dapat memberikan eksitensinya kepada masyarakat, sehingga masyarakat desa Usul nantinya baik itu di kalangan pemuda pemudinya atau karang taruna, PKK desa dapat menambah wawasan dan dapat menyerap ilmu yang akan ditularkan oleh mahasiswa.

''Apalagi ini dua Universitas sekaligus yang langsung mengirimkan para mahasiswanya ke desa Usul, saya rasa ini hal yang sangat baik untuk warga kami, untuk mendapatkan wawasan,'' ujar Kades.

Ya, tentu harapannya dapat meningkatkan perubahan di desa Usul dari berbagai segi, saya yakin mahasiswa/mahasiswi yang di utus untuk terjun ke masyarakat sudah dibekali dengan ilmu-ilmu yang telah mereka serap di kampusnya masing-maisng, sambung Rasadi.

Ada 19 mahasiswa yang nantinya akan mengabdi kepada masyarakat di desa Usul, 10 orang mahasiswa dari UNRI dan 9 orang dari UIR, tentunya mereka para mahasiswa sudah dibekali dengan ilmu pengetahuan dan bimbingan dan nantinya akan di praktekan di lapangan.

Sementara itu Dosen pembimbing Muhammad Jais berpesan kepada para mahadiswa,'' Pengabdian yang sesungguhnya itu ada pada masyarakat. Interaksi di masyarakat khususnya di desa merupakan pelajaran dan pengalaman tersendiri. Itulah kuliah kerja nyata,'' ujar Muhammad Jais saat memberikan arahan dihadapan hadirin dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta).

Beliau juga berharap, kepada mahasiswa yang ber-KKN untuk dapat menjaga nama baik kampus asal kalian menuntut ilmu. 

''Satu orang yang jelek, akan merusak nama nama baik pembimbing dan kampus secara umum. Makanya jaga nama baik, apalagi kita di desa orang,''ujarnya menambahkan.