Peristiwa

Miris,Jembatan yang Terputus Di Desa Danau Tiga Inhu, Sampai Saat Ini Belum Dibangun, Pemdes Setempat Berusaha Galang Dana

Miris,Jembatan yang Terputus Di Desa Danau Tiga Inhu, Sampai Saat Ini Belum Dibangun, Pemdes Setempat Berusaha Galang Dana

Indragiri Hulu (Beritainhu.co) - Sungguh memprihatinkan, jembatan penghubung antara Desa Danau Tiga - Tanah Datar di Kecamatan Rengat Barat (INHU), sampai detik ini belum ada perbaikan ataupun tanggapan serius dari pemerintah terkait. 

Diketahui jembatan kabupaten tersebut terputus akibat dihantam banjir pada beberapa waktu lalu tepatnya pada tanggal 26 Februari lalu yang mengakibatkan kendaraan tidak bisa lewat total, baik roda 2 terlebih lagi roda 4.

Untuk sementara waktu masyarakat setempat membuat jembatan darurat atau jalan tikus agar tetap untuk bisa lewat dan beraktifitas, namun hanya kendaraan roda 2 yang dapat melintas.

Saat ini pemerintahan Desa Danau Tiga bersama masyarakat setempat berupaya keras agar jembatan tersebut dapat dibangun dan dilalui kembali sebagaimana mestinya.

"Kalau menunggu perbaikan dari pemerintah entah kapan diperbaikinya, sementara kita saat ini terutama pengguna jalan yang memakai kendaraan roda 4 sangat memerlukan sekali," ujar Kadus ll saat dikonfirmasi.

Diketahui Pemdes Danau Tiga saat ini berencana untuk membuat jembatan darurat yang terbuat dari batang pohon kelapa, namun sampai saat ini belum dapat terlealisasi karena terkendala dengan pendanaan.

"Tidak wajar memang sebuah jembatan di jalan kabupaten dibangun dengan menggunakan batang kelapa, namun kami harus membangunnya kembali karena sangat urgen agar kendaraan roda 4 dapat melintas serta aktivitas masyarakat juga lancar," tambahnya.

Adapun dana yang dibutuhkan untuk pembuatan jembatan darurat tersebut diperkirakan mencapai tiga jutaan lebih, tetapi sampai saat ini dana tersebut belum diperolehnya.

Alhasil, atas keputusan bersama dari pihak pemdes Danau Tiga, mencari solusinya dengan cara mencari donatur terutama kepada para tengkulak-tengkulak sawit maupun karet yang berada di wilayah desa tersebut dan juga pada pengusaha lainnya untuk dapat memberikan donasi demi terwujudnya jembatan darurat itu.

"Kami berupaya untuk menggalang dana dari para donatur untuk perbaikan jembatan tersebut, dan alhamdulillah untuk saat ini sudah terkumpul dana sekitar dua jutaan. Semoga saja ada donatur lain dari desa tetangga yang ingin memberikan kontribusinya demi perbaikan jembatan ini nanti," tutupnya.