Indragiri Hulu (Beritainhu.co) - Belum genap satu bulan Desa Penyaguan di timpa musibah banjir, kali ini desa tersebut kembali dapat kiriman air bah dari luapan sungai Gansal pada hari Selasa 11 Januari 2022.
Desa Penyaguan merupakan desa dengan wilayahnya rata-rata dataran rendah, sehingga kerap kali terjadi banjir. Tercatat di akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022 sudah 2 kali dilanda banjir, bahkan banjir tersebut dikatagorikan banjir cukup besar karena beberapa wilayah di desa tersebut terkena dampak banjir akibat meluapnya sungai Gansal kiriman dari hulu.
Kepala Desa Penyaguan Marwan saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa banjir di desanya merupakan sudah hal yang terbiasa karena dalam satu tahun saja tercatat hampir 4 sampai 5 kali terjadi banjir besar.
"Banjir kali ini di awal tahun 2022 kembali datang, kiriman air dari hulu," ujar Kades Marwan yang baru saja dilantik pada akhir Desember lalu.
Lanjut dia, banjir yang terjadi sejak Selasa siang (11/1) mengakibatkan 198 rumah warga ikut terendam, dan ketinggian air rata-rata mencapai 50 hingga 130 Cm, tambahnya.
" Pagi ini, Kamis (13/1) , Alhamdulillah air sudah mulai berangsur surut dan aktifitas warga kembali mulai normal," tutupnya.
Pada saat yang bersamaan banjir juga sempat melanda Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida, akibat meluapnya Sungai Cenaku. Banjir yang terparah terjadi di Dusun Aur Kuning dan wilayah Kampung Sawah.
Untuk hari kemaren, Rabu (12/1) beberapa pasilitas umum seperti SDN 001 Pangkalan Kasai juga ikut terdampak, sehingga pada saat itu aktifitas belajar mengajar sempat terganggu. Bahkan disejumlah areal pertananian kampung Sawah juga sebagian ikut terendam.
" Padi kami yang siap untuk dipanen ikut terendam banjir, sehingga untuk panen kita tangguhkan dulu menunggu air surut," ujar Subani salah satu petani saat dikonfirmasi Rabu kemarin.