Peristiwa

Warga Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak, Protes Jalan Nasional Tak Kunjung Diperbaiki

Warga Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak, Protes Jalan Nasional Tak Kunjung Diperbaiki

Inilah kondisi jalan rusak jalan lintas timur sebelum SPBU Belilas

INHU – Kondisi jalan nasional di ruas Jalan Lintas Timur, tepatnya sebelum SPBU Belilas, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), kini memprihatinkan. Jalan yang berlubang dan rusak parah membuat warga kesal hingga menanam pohon pisang di tengah badan jalan sebagai bentuk protes terhadap lambannya penanganan dari pihak terkait.

Aksi unik itu dilakukan warga lantaran kerusakan jalan sudah berlangsung lama tanpa adanya perbaikan berarti, padahal ruas tersebut merupakan jalur utama yang ramai dilalui kendaraan besar setiap hari. Akibatnya, sering terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dan kemacetan panjang, terutama saat jam padat.

Salah seorang warga Belilas, Andi (38), mengatakan penanaman pohon pisang itu sebagai bentuk keprihatinan dan sindiran agar pihak berwenang segera turun tangan.

 “Sudah sering kami sampaikan keluhan ini. Jalan ini rusak parah dan membahayakan pengendara, tapi sampai sekarang belum juga diperbaiki,” ujar Andi, Selasa (14/10).

Tokoh masyarakat setempat, Herman, turut menyuarakan keresahan warga. Ia menilai pemerintah pusat maupun daerah harus lebih cepat tanggap, mengingat jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian wilayah.

> “Ini jalan nasional, tapi kondisinya seperti jalan desa. Kami minta pemerintah jangan menunggu korban dulu baru bertindak. Segera lakukan perbaikan, karena ini menyangkut keselamatan banyak orang,” tegas Herman.

Pantauan di lapangan, sejumlah kendaraan besar tampak memperlambat laju saat melintasi titik kerusakan, bahkan sebagian sopir memilih jalur berlawanan untuk menghindari lubang besar yang tergenang air. Warga berharap perbaikan segera dilakukan secara menyeluruh, bukan sekadar tambal sulam.(sur)