Indragiri Hulu - Hampir 2 purnama lebih hujan jarang turun dan musim kemarau telah datang, membuat sebagian warga kalang kabut untuk mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari terutama warga yang berdomisili di lingkungan RT 10 RW 04 Dusun 2 Desa Danau Tiga Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu.
Hampir dua bulan lebih warga RT 10 kesulitan untuk mendapatkan air bersih, karena untuk memenuhi kebutuhan air sehari harinya warga disana hanya mengandalkan air hujan, ada juga sumber air dari rawa yang di sedot memakai genset sudah mulai mengering.
"Untuk memenuhi kebutihan air bersih baik itu untuk mandi, mencuci warga harus pergi ke sungai atau ke parit sedangkan untuk memasak warga terpaksa meminta ke masjid," ujar ketua RT 10, Suryana memaparkan kepada media ini.
Suryana berharap kepada pihak terkait atau pada pemerintah kecamatan atau kabupaten untuk dapat memperhatikan warga yang membutuhkan air bersih, air bersih di PDAM ada, tapi warga tidak bisa mendapatkannya karena tidak mempunyai uang untuk membelinya." Kami sangat mengharapkan bantuan air bersih untuk warga RT 10 dusun 2 Danau Tiga yang saat ini mengalami kekeringan," ujar ketua RT Suryana menambahkan.
Sebelumnya sebulan yang lalu terkait hal tersebut juga sudah disampaikan kepada pihak pihak yang terkait, mohon bantuan air bersih namun sampai saat ini belum ada respon.
Sementara itu Kepala Desa Danau Tiga Sarno, menanggapi hal ini, ia merespon dengan keluhan klasik khususnya warga RT 10 yang memang apabila datang musim kemarau selalu kesulitan air. Dalam hal ini pemerintahan desa akan memanfaatkan fasilitas air yang ada dimana pada tahun 2009 dulu telah di bangun bantuan PAM di lingkungan tersebut, namun tidak dapat digunakan karena ada kerusakan di peralatan.
Sebetulnya dulu sudah berjalan namun ada kerusakan dan airnya pada saat itu tidak bisa dimanfaatkan karena bau dan berkarat. Dalam hal ini pemerintah desa akan melakukan perbaikan dan manfaatkan fasilitas tersebut dengan mengelola kembali dan menganggarkan dana desa APBN 2025 tahap 2, semoga saja nanti masalah krisis air di RT 10 ini dapat teratasi, tutur Kades.(sur)