Indragiri Hulu - Dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting dan meningkatkan status gizi masyarakat, UPTD Puskesmas Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar pelatihan bagi Tim Pelaksana dalam penyiapan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal. Pelatihan ini difokuskan pada intervensi gizi untuk ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan balita yang mengalami masalah gizi.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serbaguna desa Buluh Rampai ini diikuti oleh UPTD Puskesmas Pangkalan Kasai, para petugas gizi puskesmas, perwakilan kader posyandu, Tim Penggerak PKK Kecamatan Seberida dan desa/kelurahan. Hadir juga camat Seberida, Agus Rianto dalam pembukaan.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan pembekalan mengenai pentingnya pemanfaatan bahan pangan lokal yang bergizi, mudah didapat, dan terjangkau, sebagai bahan utama PMT. Materi pelatihan mencakup teori gizi, praktik penyusunan menu seimbang, serta simulasi pembuatan PMT sesuai kebutuhan gizi kelompok sasaran.
Kader Posyandu, mendapat pelatihan makanan utama bagi anak usia 12-13 Bulan. Pelatihan tersebut bertujuan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya lokal, seperti umbi-umbian, sayuran, dan protein hewani dari lingkungan sekitar, untuk meningkatkan asupan gizi harian bagi ibu hamil KEK dan balita gizi kurang.
Kegiatan pelatihan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam mencapai target nasional percepatan penurunan stunting dan peningkatan kualitas hidup ibu dan anak di wilayah UPTD Puskesmas Pangkalan Kasai.
" Pelatihan berlangsung selama 2 hari yaitu Kamis dan Jumat tanggal 3/4 Juli 2025," ujar Kapus Pangkalan Kasai, H. Asiswandi SKM saat dikonfirmasi media ini.
Asiswandi menjelaskan, maksud dan tujuan pelaksanaan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kader tentang pentingnya pemberian PMT berbasis pangan lokal.
Selain itu untuk meningkatkan keterampilan kader dalam menyiapkan dan mengolah PMT berbasis pangan lokal, meningkatkan kemampuan kader dalam memberikan edukasi dan konseling kepada ibu hamil KEK dan risiko KEK serta balita bermasalah gizi dan meningkatkan partisipasi masyarakat dan lintas sektoral terkait dalam program PMT lokal tahun 2025.
Semua kegiatan bersumber dari dana BOK Puskesmas Pangkalan Kasai tahun anggaran 2025.(sur)