Indragiri Hulu - Musim kemarau yang telah tiba kembali membawa permasalahan bagi warga lingkungan RT 10 Dusun 2 Desa Danau Tiga, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Warga di daerah tersebut mengalami kekurangan air untuk kebutuhan sehari-hari, seperti yang mereka alami setiap tahun.
Embung penampungan air yang ada di daerah tersebut tidak dapat mencukupi kebutuhan air warga. Akibatnya, warga terpaksa menggantungkan diri pada air hujan sebagai sumber air utama. Namun, dengan datangnya musim kemarau tahun ini, warga mulai merasakan dampaknya.
Air di embung penampungan sudah mulai mengering setelah tidak ada hujan selama sekitar 3 pekan. Warga pun bergelimpungan mencari air untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk memenuhi kebutuhan mandi, mencuci, dan lain-lain, warga terpaksa menggunakan air parit atau sungai yang kebersihannya tidak terjamin.
Keadaan ini membuat Ketua RT setempat, Suryana, merasa prihatin. Ia menyatakan bahwa situasi ini hampir terjadi setiap tahun saat musim kemarau tiba. Suryana telah menyampaikan permasalahan ini kepada pemerintahan desa setempat terkait kebutuhan air ini. "Pada waktu Musdus 2024 telah kita sampaikan juga, namun belum ada realisasi," ungkapnya.
Kepala Desa Danau Tiga, Sarno, membenarkan bahwa permasalahan ini telah disampaikan oleh warga. Ia menyatakan bahwa melalui anggaran desa APBN tahun 2025 tahap ke-2, akan dianggarkan pembangunan sumur bor berkapasitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat, khususnya yang berdomisili di lingkungan RT 10 dan RT 09.
" Kita akan memanfaatkan eks sumur bor yang lama tidak terpakai, telah kita anggarkan di tahap 2 dari dana APBN 2025," ungkapnya.
Ditambahkan Sarno, pihaknya akan mengupayakan bantuan air bersih untuk kebutuhan warga yang ada dilingkungan RT 10," Kita akan mencoba menghubungi pihak PDAM untuk mohon bantuan air ini, semoga dapat respons," ujarnya.
Suryana sangat mengharapkan realisasi pembangunan sumur bor ini dapat segera terlaksana sehingga kebutuhan air warga dapat terpenuhi dengan baik. Dengan demikian, warga dapat menjalani aktivitas sehari-hari tanpa harus khawatir akan kekurangan air.
" Untuk saat ini, warga khususnya di RT 10 sudah kesulitan mendapatkan air, saya sangat berharap kepada pemerintah daerah untuk dapat segera memberikan bantuan air bersih," harapnya.***