Peristiwa

Jalan SMA 1 Seberida Sering Terkena Banjir, Ini Harapan Masyarakat Untuk Pemerintah

Jalan SMA 1 Seberida Sering Terkena Banjir, Ini Harapan Masyarakat Untuk Pemerintah

INHU - Jalan alternatif yang menghubungkan Belilas dengan Desa Buluh Rampai, seringkali mengalami banjir apabila musim penghujan akibat luapan sungai tenaku. Jalan yang dikenal masyarakat dengan sebutan jalan SMA tersebut menghubungkan Belilas dengan desa Buluh Rampai yang berjarak kurang lebih 2 kilometer.

Adapun lokasi jalan yang sering terkena banjir berkisar 500 meter dari simpang 3 SMA arah Buluh Rampai. Diketahui dilokasi tersebut memang permukaan jalannya agak rendah sehingga acap kali menjadi genangan air apabila musim hujan yang kurang lebih sekitar 100 meter.

Jalan tersebut merupakan akses jalan yang aktif, karena setiap harinya selalu digunakan dan dilewati terutama anak sekolah yang bersekolah di SMA Negeri 1 Seberida dari Buluh Rampai dan sekitarnya.

Selain itu, jalan tersebut juga akses jalan bagi para petani yang mengangkut hasil kebunnya terutama kebun kelapa sawit, otomatis dengan banjirnya jalan SMA tersebut membuat para pengguna jalan harus memutar arah melalui Simpang 4 Belilas yang jaraknya 2 kali lipat.

Seperti terpantau banjir telah menggenangi jalan tersebut pada beberapa hari terakhir ini, ketinggian air dijalan itu dititik paling rendah mencapai lutut orang dewasa. Membuat kendaraan roda 2 harus berfikir dulu apabila ingin melewatinya.

Dengan seringnya lokasi jalan terkena banjir, masyarakat berharap kepada pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut dengan cara menambah ketinggian jalan dengan melakukan penimbunan.

Harapan ini seperti yang disampaikan oleh salah seorang tokoh masyarakat Belilas Supandi saat ditemui dilokasi banjir, Senin, 17 Maret 2025.

Supandi menyampaikan ke awak media atas harapannya kepada pemerintah kabupaten Inhu agar dapat memberikan perbaikan jalan tersebut dengan cara penimbunan sepanjang kurang lebih 100 meter pada bagian jalan yang sering terdampak banjir.

"Saya kira kalau jalan ini dilakukan penimbunan setinggi 1,5 meter, akan terbebas dari banjir. Untuk itu kami sangat berharap kepada pemerintahan yang baru ini untuk dapat memperhatikan jalan SMA ini, karena jalan ini sangat vital keberadaannya," harap Supandi.

Saya yakin pemerintah saat ini, mau mendengar keluhkesah masyarakat terkait insfratruktur jalan yang rusak dan secepatnya diperhatikan, ujar Supandi.(sur)