Beritainhu.co,INHU - Penampilan anak-anak santri dari Sanggar Seni dan Budaya Minang, Magrib Mengaji Musala Al Ikhwan IKTD (Ikatan Keluarga Tanah Datar), Simpang 4 Belilas tampil memukau.
Mereka para santriawan-satriawati program Magrib mengaji di Musala Al Ikhwan tampil di dalam acara resepsi pesta pernikahan Ratih Ayu Juita, putri dari Bapak Razil Mahdoni dan Ibu Ratna Dewita dengan Syukron Hamid putra dari Bapak Fitriadi dan Ibu Gusneli, Senin malam, (3/7/2023) di kediaman mempelai wanita, Pasar Lama Belilas.

Penampilan para santri tersebut diantaranya membawakan Tari Indang, Tari Silat dan Tari Piring. Kesenian tersebut asli kebudayaan dari daerah Minang yang dilestarikan oleh para santri magrib mengaji Musala Ikhwan IKTD dalam Sanggar Seni dan Budaya Minang dibawah asuhan Edi Dores.
- Para Direktur di Densus 88 Antiteror Polri Naik Pangkat Jadi Brigjen
- Bupati Rezita Maylani Yopi Lantik Kades Terpilih Di Batang Gansal Dan Batang Cenaku
- Ops Lilin LK 2021, Satlantas Polres Inhu Pantau Objek Wisata dan Titik Rawan Laka
- Vaksinasi Capai Target, Kapolres Inhu Ucapkan Terimakasih Kepada Masyarakat
Para santri dalam penampilannya ada 5 katagori penampilan yaitu, Tari Indang yang dibawakan oleh santri putri, Tari Silat oleh santri putra, tari piring putri tingkat remaja dan tingkat anak-anak serta tari piring santri tingkat remaja putra.
Dalam penampilan tari piring para penari membawa 2 buah piring sesuai dengan nama tariannya, kemudian yang paling menjadi sorotan dan membuat takjub para penonton, para penari melakukan loncatan loncatan diatas pecahan kaca piring dengan kaki telanjang.
Ketua Sanggar Seni dan Budaya Minang, Magrib Mengaji Musala IKTD Al Ikhwan, Afrizal Cang melalui Wakil Ketua nya Mak Pono saat dikonfirmasi mengatakan, kesenian ini merupakan asli seni dan budaya tradisional dari Minang yang kita kembangkan di Belilas.
" Mungkin seni ini yang pertama di Inhu dan yang wajib kita lestarikan. Memang di Musala Al Ikhwan ini selain program Magrib mengaji, para santri juga diajarkan seni tari dan budaya minang sebagai pelajaran tambahan atau ekstrakurikuler," ujar Mak Pono.
Tampak hadir juga dalam acara tersebut Danramil 03 Seberida Lettu Inf Diwar Asman, yang kebetulan juga sebagai Penasehat IKTD Kecamatan Seberida, ada juga Ketua IKTD Amidelvis dan tokoh-tokoh Minang lainnya.(sur)