Beritainhu.co,INHU - Sulitnya ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat saat ini khususnya oleh para petani karet di wilayah Inhu terkhusus di desa Tanah Datar dan desa Danau Tiga Kecamatan Rengat Barat, berdampak juga pada sepinya pengunjung pasar Rabu.
Pasar Rabu adalah pasar yang aktif setiap minggunya satu kali aktifitas yaitu pada hari Rabu. Masyarakat sekitar desa Tanah Datar biasanya setiap hari pasar berduyun duyun untuk pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan pokok sehari hari.
Namun pada Rabu ini (12/7/23) situasi pasar terpantau lengang." Biasanya pada jam-jam seperti ini pengunjung sangat ramai, tapi kali ini sangat sepi," ujar Gino yang kebetulan buka warung nasi dan bengkel di depan pasar.
- Para Direktur di Densus 88 Antiteror Polri Naik Pangkat Jadi Brigjen
- Bupati Rezita Maylani Yopi Lantik Kades Terpilih Di Batang Gansal Dan Batang Cenaku
- Ops Lilin LK 2021, Satlantas Polres Inhu Pantau Objek Wisata dan Titik Rawan Laka
- Vaksinasi Capai Target, Kapolres Inhu Ucapkan Terimakasih Kepada Masyarakat
Menurutnya sepinya pengunjung pasar bukan tanpa alasan, mengingat situasi perekonomian masyarakat saat ini sedang sulit." Bagaimana tidak sulit ekonomi saat ini, harga karet murah, sedangkan harga kebutuhan pokok tinggi, 2 kilogram karet saat ini hanya dapat 1 kilogram beras," ujarnya.
Dan perlu diketahui pada umumnya masyarakat disini rata-rata para petani karet, jadi hanya pohon karetlah satu satu yang menjadi penghasilan utama dan tumpuan utama, sedangkan harga karet dari tahun zaman baheulak (dulu) tidak ada peningkatan, paparnya.
" Masyarakat disini boleh dikata rata-rata penghasilannya "besar pasak dari pada tiang, pengeluaran cukup banyak sedangkan penghasilan cuma secuil," pungkasnya.(sur)