Ekonomi

Kades Danau Tiga Bahas Solusi PAD, Rencanakan Kerja Sama dengan BUMDesma Gerbangsari

Kades Danau Tiga Bahas Solusi PAD, Rencanakan Kerja Sama dengan BUMDesma Gerbangsari

INHU – Dalam upaya mencari solusi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD), Kepala Desa (Kades) Danau Tiga, Kecamatan Rengat Barat, Sarno, mengumpulkan seluruh perangkat desa, RT, dan RW di aula kantor desa pada Selasa malam (4/10/2025).

Langkah tersebut menjadi bagian dari terobosan penting yang dilakukan pemerintah desa untuk mengejar ketertinggalan dari desa-desa lain di wilayah Kecamatan Rengat Barat. Dari 17 desa dan 1 Kelurahan yang ada, Danau Tiga termasuk salah satu desa dengan kondisi ekonomi terendah dan belum memiliki sumber PAD yang memadai. Jumlah penduduknya pun relatif sedikit, yakni tidak sampai 1.500 jiwa.

Meski Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sudah terbentuk, namun hingga kini belum berjalan maksimal. Karena itu, Kades Sarno menilai perlunya evaluasi dan langkah konkret agar BUMDes benar-benar menjadi penggerak ekonomi desa.

Dalam arahannya, Kades Sarno menjelaskan bahwa pihaknya telah membuka ruang diskusi untuk mencari masukan terkait rencana kerja sama dengan BUMDesma Gerbangsari Sejahtera Kecamatan Rengat Barat di bidang ternak ayam petelur. Dalam kerja sama tersebut, Desa Danau Tiga akan berperan sebagai penyedia lokasi usaha, sementara pengelolaan teknis dilakukan oleh BUMDesma dan pihak ketiga..

 “Kami meminta pendapat dari seluruh perangkat dan masyarakat terkait rencana kerja sama ini. Desa Danau Tiga akan menyediakan tempat, sedangkan pengelolaan dilakukan oleh BUMDesma. Dari situ nantinya desa akan mendapatkan PAD yang jelas,” ujar Sarno di hadapan peserta rapat.

Pertemuan yang berlangsung dalam suasana penuh semangat dan gotong royong itu juga membahas berbagai ide lain, seperti pengembangan lahan pertanian, peternakan kecil, dan optimalisasi potensi sumber daya lokal.

Sarno berharap kerja sama tersebut bisa menjadi langkah awal menuju kemandirian ekonomi Desa Danau Tiga, sekaligus menjadi contoh bagi desa lain dalam menggali potensi yang ada di wilayah masing-masing. (sur)