INHU – Pemerintah Desa Titian Resak, Kecamatan Seberida, resmi memulai kegiatan pembangunan kolam dan pembesaran ikan lele sebagai bagian dari Program Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini dilaksanakan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Bersama dengan anggaran sebesar Rp205 juta yang bersumber dari Dana Desa (DD) APBN.
Program ini dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan desa serta membuka peluang peningkatan ekonomi masyarakat melalui sektor perikanan. Pembangunan kolam dilakukan dalam satu paket pekerjaan dengan waktu pelaksanaan selama 30 hari kalender.
Kepala Desa Titian Resak, Sumanto, ST, menyampaikan bahwa program ini menjadi salah satu prioritas Pemdes dalam meningkatkan produktivitas dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami berharap pembangunan kolam ikan lele ini dapat menjadi sumber ekonomi baru bagi desa, menggerakkan BUMDes, dan membuka lapangan usaha bagi warga. Program ini bukan hanya untuk ketahanan pangan, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat Titian Resak,” ujar Kades Sumanto.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh proses pembangunan dilaksanakan secara transparan dan diawasi bersama oleh Pemdes dan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa penggunaan anggaran berjalan tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata untuk warga. Pengawasan terbuka bagi seluruh masyarakat, karena pembangunan ini untuk kita semua,” tambahnya.
Dengan dimulainya pekerjaan ini, Pemdes Titian Resak optimis sektor perikanan desa akan semakin berkembang, sekaligus menjadi model penguatan ekonomi lokal berbasis potensi desa.***

