Ekonomi

Manager PT.TGI Regional Office (RO) II, Tinjau Budidaya Madu Kelulut di Desa Sei Akar

Manager PT.TGI Regional Office (RO) II, Tinjau Budidaya Madu Kelulut di Desa Sei Akar


Beritainhu.co, Indragiri Hulu - Manager PT. TGI Wilayah Regional Office ll, Wendi Sumapraja didampingi Operation Director Rajif Bin Mat beserta rombongan, tinjau budidaya Madu Kelulut (Lebah Lanceng) di desa Sei Akar Kecamatan Batang Gansal, pada beberapa waktu lalu.

Diketahui sebelumnya pada bulan juli 2022 lalu, PT. TGI Wilayah RO 2 Belilas telah memberikan pelatihan tentang budidaya lebah madu kelulut melalui program CSR-nya kepada kelompok tani Hutan Pinang Raya di desa Sei Akar.

Dan sampai saat ini budidaya lebah madu kelulut sudah berjalan dengan baik bahkan menurut Kepala Desa Sei Akar Mustakim S.TP, budidaya lebah madu kelulut atas bimbingan PT. TGI tersebut sudah membuahkan hasil dan telah panen sebanyak 3 kali.

Kades menjelaskan pihaknya telah mendapatkan pelatihan dan bimbingan dari Pakar Lebah Madu Avry Pribadi, S.Si M.Si sebagai entrepreneur muda di Badan Riset dan Inovasi Nasional Kuok pada beberapa bulan lalu, dan berbagi ilmu tentang pengelolaan budidaya lebah madu kelulut serta bagaimana budidaya pakan untuk lebah madu kelulut.

Menurut Avry pada saat itu secara praktis, kelulut menjadi potensi ekonomi yang cukup menjanjikan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar hutan. Namun lebih dari itu budidaya kelulut bisa menjadi media yang efektif dalam memberikan paket pengetahuan ke masyarakat.

Melalui kelulut, pesan-pesan utama dalam konservasi dan pemanfaatan keanekaragaman hayati secara lestari, bisa tersampaikan. Semuanya tidak perlu disampaikan dalam bahasa yang muluk-muluk dan terdengar asing di telinga masyarakat awam.

Budidaya kelulut dengan sendirinya mengajarkan masyarakat untuk memelihara pohon atau pelestarian hutan dan peningkatan perekonomian masyarakat.

''Dan alhamdulillah pada saat ini, atas ketekunan dan keuletan para anggota kelompok tani serta bimbingan dari pihak TGI, kita sudah menikmati hasilnya walaupun belum maksimal, tutur kades.

Lebih jauh Kades yang masih lajang ini pada kesempatan tersebut menjelaskan, budidaya ternak lebah trigona atau yang di sebut dengan Madu Lebah Kelulut berpotensi menjadi primadona di masa mendatang. Madu Lebah Trigona merupakan dibalik suplemen konsumsi kesehatan masyarakat seperti propolis dan bee polen.

''Manfaat budidaya lebah trigona juga tidak serta merta hanya untuk mendapatkan keuntungan berupa uang saja, tetapi juga ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari usaha budidaya lebah trigona yaitu manfaat ekologis, proses penyerbukan oleh lebah trigona dalam upaya memaksimalkan potensi hasil alam.

''Selanjutnya manfaat ekonomi, Produk-produk lebah trigona yang memiliki nilai ekonomi sebagai sumber penghasilan dan sebagainya. Selain itu juga budidaya lebah trigona terbukti mampu ikut andil dalam upaya meningkatkan kesejahteraan,'' jelas Kades.

Selain Manager PT. TGI Regional Office ll Belilas, hadir juga dan turut serta dalam tinjauan tersebut, Razip Bin Mat Saat, Direktur Operasional, Yudi Yandri, dari RO1 Manager, Antonius Totok, RO3 Manager, Oddy Jaka Rinaldi, RO4 Manager, Eka Purnama, General Manager dan Novrizal, Operation Advisor.(sur)