INHU - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Seberida sejak Jumat malam (23.00 WIB) hingga Sabtu pagi (26 Juli 2025) menyebabkan banjir di beberapa lokasi perumahan warga. Banjir parah terlihat di Simpang 4 Belilas dan Jalan Subrantas arah Desa Titian Resak, dengan air menggenangi rumah-rumah warga sejak dini hari.
Warga setempat mengungkapkan bahwa kejadian banjir di wilayah tersebut bukanlah kali pertama. Setiap hujan deras, wilayah itu kerap dilanda banjir. Mereka mempertanyakan fungsi drainase yang buruk dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
"Seharusnya, semakin banyak pembangunan drainase, saluran air mesti lancar. Ini tidak, drainase yang dibangun sama sekali tidak ada fungsinya," ujar salah seorang warga.
Warga berharap pemerintah dapat cepat tanggap dan mencari solusi untuk mengatasi permasalahan banjir ini. Jika tidak, warga akan tetap was-was setiap hujan turun.
Banjir ini menyebabkan keresahan bagi warga dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Perlu adanya tindakan nyata dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini dan memastikan keselamatan serta kenyamanan warga.
Sementara itu banjir juga terpantau di lokasi Kampung Sawah, Kelurahan Pangkalan Kasai. Di lokasi ini banjir merambah ke jalan, bahkan perkebunan kelapa sawit warga juga terdampak banjir.
Ini tentunya aktivitas warga harus terhambat, karena jalan untuk mengeluarkan buah sawit juga terendam banjir. Banjir di wilayah ini mencapai lutut orang dewasa.(sur)
