INHU - Kabupaten Inhu, khususnya Kecamatan Seberida, baru-baru ini kembali digemparkan dengan kasus bunuh diri. Seorang remaja berusia 14 tahun ditemukan meninggal dunia dengan keadaan gantung diri di rumah orang tuanya di Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida.
Tidak ada keterangan lebih lanjut tentang penyebab pasti kematian korban bunuh diri ini.
Pada Rabu, 19 Maret 2025 sekira pukul 09.40 Wib, Polsek Seberida menerima laporan dari masyarakat bahwa adanya penemuan seorang perempuan didalam sebuah rumah dalam keadaan Meninggal Dunia (MD) dengan keadaan leher tergantung.
Mengetahui hal tersebut, Kapolsek Seberida Kompol Yudha Efiar SH beserta 7 anggota termasuk Kanit Reskrim Polsek Seberida, AKP Jhonson Sitompul SH, langsung menuju TKP yang berada di Gang Kulim VI, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Inhu, Provinsi Riau.
Menurut Kapolsek Seberida, Kompol Yudha Efiar SH saat dikonfirmasi awak media membenarkan dengan adanya korban bunuh diri tersebut. Korban masih berusia 14 tahun, bernama Tessanolika, status masih pelajar di salah satu SMP di Kecamatan Seberida.
Pertama kali korban ditemukan oleh saksi abangnya korban dalam keadaan tergantung di kayu ring atap dapur dengan menggunakan tali tambang warna putih.
"Selanjutnya, korban diturunkan dan dibawa ke Puskesmas Pangakalan Kasai untuk mendapatkan perawatan medis. Sesampainya di Puskesmas pihak medis menyatakan bahwa korban sudah dalam keadaan Meninggal Dunia (MD)," ujar Kapolsek.
Setelah dilakukan visum oleh pihak medis di Puskesmas Pangkalan Kasai, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau pun luka lebam lainnya pada tubuh korban.
Pihak keluarga korban membuat surat pernyataan bahwa tidak bersedia diotopsi dan tidak melanjutkan kasus ini ke jalur hukum.
Dengan demikian, Polsek Seberida menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.***
