Beritainhu.co,INHU - Pada Senin 9, Oktober 2023 sekira pukul 09.00 Wib, di aula kantor camat Batang Gansal telah dilaksanakan giat Evaluasi, Sosialisasi dan Penanganan Karhutla di Kecamatan Batang Gansal.
Giat tersebut dihadiri oleh, Camat Batang Gansal yang diwakili oleh Sekcam Sudarman SE, Danramil 03 Seberida Lettu Inft Diwar Asman, Kapolsek Batang Gansal diwakili oleh Kanit Reskrim Ipda Zus Rico Candra,SH,.MH, Kepala KUA Kecamatan Batang Gansal Bendrawadi SS MH, seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Batang Gansal dan perwakilan pihak perusahaan diseluruh kecamatan Batang Gansal.
Dalam arahannya yang disampaian Sekcam Batang Gansal Sudarman SE, mengucapkan terimakasih kepada pihak perusahaan yang menghadiri kegiatan ini, menanggapi hasil daripada Anev Forkompimda Inhu yang berlangsung di gedung Sejuta Sungkai pada beberapa hari lalu tentang permasalahan karhutla diwilayah Inhu, maka kami mengadakan acara ini, tutur Sekcam.
- Para Direktur di Densus 88 Antiteror Polri Naik Pangkat Jadi Brigjen
- Bupati Rezita Maylani Yopi Lantik Kades Terpilih Di Batang Gansal Dan Batang Cenaku
- Ops Lilin LK 2021, Satlantas Polres Inhu Pantau Objek Wisata dan Titik Rawan Laka
- Vaksinasi Capai Target, Kapolres Inhu Ucapkan Terimakasih Kepada Masyarakat
Sekcam juga berharap terutama kepada para kades untuk dapat menyampaikan kepada masyarakat agar jangan lagi membakar lahan, kita harus melihat dampak dari terjadinya kebakaran, semua akan terkena dampaknya termasuk anak-anak kita.
"Mari kita sama sama untuk menjaga, baik dari perusahaan maupun masyarakat jangan memperparah karhutla," tandasnya.
Sementara itu penyampaian dari Kanit Reskrim Ipda Zus Rico Candra,SH,.MH sebagai narasumber, Karhutla sudah dibahas pimpinan, PT atau perusahaan wajib melakukan pemadaman disekitar kawasannya dengan radius 5 km," Apabila mengabaikan atau tidak turut serta dalam melakukan pemadaman maka, pengurus perusahaan dapat dipidanakan," tegas Kanit Reskrim.
Kemudian selain daripada itu, perusahaan juga wajib menyediakan alat pemadaman, dan apabila tidak ada harus segera disediakan.
"Indragiri Hulu persentase di Riau, untuk Karhutla ini paling tinggi sehingga kami ditekankan untuk berusaha semaksimal mungkin menurunkan Karhutla. Dan satu hal lagi, kami menekankan terhadap pihak perusahaan serta kepala desa yang tidak hadir akan diberitahu kepada pimpinan," tegasnya.
Di sisi lain, Danramil 03 Seberida Lettu Inf. Diwar Asman menyampaikan, apabila terjadi karhutla, pimpinan selalu menanyakan, jadi kami berharap apabila ada karhutla di wilayah kita segera melaporkan kepada kami.
"Para kades juga harus peduli dengan wilayahnya serta sampaikan kepada warganya bahwa apabila membuka lahan dangan membakar maka dapat dipidanakan," ujarnya tegas.
Giat tersebut berakhir sekitar pukul 10.30 Wib dengan situasi berjalan dengan aman dan kondusif.***
