Beritainhu.co,INHU - Huruf timbul atau letter signage dapat dibuat dari berbagai bahan, biasanya penyedia jasa huruf timbul dapat membuat pesanan dari beberapa jenis bahan sesuai keinginan pelanggan.
Diantara bahan-bahan pembuat huruf timbul yang paling banyak digunakan adalah Akrilik. Bahan akrilik tersedia dalam bentuk lembaran yang sifatnya lentur, tembus cahaya dan tidak mudah pecah.
Merupakan perpaduan antara kaca dan plastik, akrilik juga tersedia dalam berbagai warna, namun yang paling sering digunakan dalam jasa pembuatan huruf timbul adalah akrilik susu (berwarna putih susu dan agak pudar) dan akrilik merah.
Tapi untuk lapangan sepak bola Mutiara Bakti Desa Petalabumi misalnya, membuat nama lapangan yang huruf timbulnya menggunakan Akrilik berwana hijau dan biru dengan latar belakang putih susu.
Sehingga siapapun kalau kita lihat dimalam hari akan terlihat indah dan mempesona.
Nah, ngomong-ngomong soal jasa pembuat nama huruf timbul yang menggunakan akrilik itu siapa atau dari mana? Tentunya kita bertanya-tanya.
Di Inhu sendiri khususnya di Kecamatan Seberida pembuatan nama dengan huruf timbul dengan menggunakan akrilik yaitu memakai jasa Bung Hendrik dengan alamat Desa Kelesa.
Selain membuat nama dengan huruf timbul, ternyata bung Hendrik ini yang di kenal dengan nama medsosnya, Kasendra El Hendrik, ahli juga membuat konstruksi dan desain-desain bangunan, seperti desain bangunan rumah, panggung, gedung dan lainnya.
Alhasil dengan kepiawaian dia, banyak yang sudah memakai jasanya, termasuk pembuatan nama lapangan sepak bola Mutiara Bakti Desa Petalabumi dengan memakai bahan akrilik.
Menurut Hendrik, huruf timbul dari akrilik dipadukan dengan lampu neon atau LED, baik di dalam maupun bagian belakang (hidden lamp), Lampu tersebut akan memberi efek lebih terang dan eye catching, sehingga huruf timbul lebih menarik perhatian publik, ungkapnya.
"Dari segi harga, akrilik memang lumayan mahal, tapi kualitasnya juga bagus,” tutupnya.(sur)
