Indragiri Hulu - Banjir yang melanda wilayah Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida yang terjadi pada beberapa waktu lalu, saat ini sudah berangsur surut. Diketahui wilayah Pangkalan Kasai tepatnya Minggu siang tanggal 6 November 2022 mulai digenangi banjir dan puncaknya terjadi pada hari Senin 7 November.
Pantauan di lapangan pada saat itu, ada beberapa lokasi banjir diwilayah Pangkalan Kasai yang mencapai ketinggian 1 meter lebih dan merendam sebagian rumah warga. Sehingga pemerintahan setempat harus mendirikan beberapa tenda untuk antisipasi korban banjir.
Lurah Pangkalan Kasai, Dedi Pedianto S.Sos saat dikonfirmasi Rabu, 9 November 2022 mengatakan, saat ini banjir sudah berangsur surut. Namun masih ada beberapa warga yang masih bertahan dalam tenda pengungsian karena tempat tinggal mereka masih terendam.
Dedi menyebutkan akibat banjir pada waktu itu ada sekitar 463 KK yang terdampak banjir dari 13 RT. Dengan rincian, RT 46-12 KK, RT 22-12 KK, RT 23-25 KK, RT 24-21 KK, RT 45-15 KK, RT 26-70 KK, RT 28-75 KK, RT 27-67 KK, RT 29-11 KK, RT 31-25 KK, RT 32-20 KK, RT 42-11 KK dan RT 44-98 KK.
''Wilayah RT yang terbanyak terdampak banjir adalah wilayah RT 44 dengan jumlah terdampak 98 Kepala Keluarga,'' ujar Lurah.
Sementara itu bentuk dari pada antisipasi untuk korban banjir pemerintah Kelurahan Pangkalan Kasai mendirikan 3 tenda penampungan dan 1 tenda khusus yang didirikan oleh RT 26 yang merupakan tenda pribadi.
Disiggung untuk bantuan para korban banjir dedi menyebutkan, dari pemerintah Pangkalan Kasai sendiri walau tidak banyak kita persiapkan 3 tenda dan bahan makanan.
''Untuk yang lain yang peduli korban banjir ada dari PT TGI, Variasi Mobil Berapit Luar, SPBU Berapit Luar, Majelis Tafsir Al-Quran Dusun Putihan, Kelompok Tani Karya Serumpun dan PT. But Sabut Gemilang Dusun Berapit Luar,'' jelasnya.(sur)
