Indragiri Hulu - Desa Penyaguan yang merupakan wilayah yang geografisnya paling terendah di Kecamatan Batang Gansal, kembali Rabu pagi 2 November 2022 kemaren diterjang banjir.
Banjir terjadi dikarenakan intensitas curah hujan yang cukup tinggi sehingga sungai Gansal yang melintas diwilayah itu tak sanggup lagi menampung dan meluap.
Banjir di desa Penyaguan ini memang bukan hal yang baru, bahkan desa ini sudah semacam berlangganan dihampiri banjir disetiap tahunnya.
Bukan saja sekali ataupun dua kali saja air bah melanda desa Penyaguan ini setiap tahunnya, bahkan berkali-kali. Jadi masyarakat disana sudah terbiasa untuk menghadipi kondisi banjir semacam ini.
Namun demikian warga diminta tetap waspada menghadapi musim penghujan diakhir tahun ini. Ini sesuai dengan imbauan Kepala Desa Penyaguan Marwan, yang disampaikan kepada warga pada saat keliling meninjau rumah warganya yang terdpak banjir pada Rabu kemaren.
Dikatakan Marwan, untuk banjir kali ini ada sekitar 50 rumah warga yang terdampak banjir. Terbanyak seperti biasa di dusun Pemekaran,'' Ketinggian air bermacam - macam, paling tinggi sekitar 50 centimeter,'' ujar Kades ketika dikonfirmasi.
''Kita tetap menghimbau kepada warga, untuk tetap waspada, karena tidak menutup kemungkinan kalau cuacanya seperti ini hujan terus menerus, bukan tidak mustahil sungai gansal akan meluap kembali,'' tutupnya.(sur)
