INHU - Pemuda membutuhkan wadah untuk mengakomodasi aspirasi dan energi mereka. Keberadaan Karang Taruna diharapkan dapat mengakomodasi hal tersebut.
Namun pada kenyataanya, Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan bentukan pemerintah belum mampu mengakomodasi kebutuhan pemuda tersebut.
Karang Taruna tidak populer di tingkat lokal dan kiprahnya hanya terdengar di tingkat provinsi atau nasional.
Nah, disini pemuda butuh untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Salah satunya adalah membentuk keorganisasian pemuda. Seperti yang dilakukan pemuda Kampung Baru Dusun Sei Arang, Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Di prakarsai oleh Mas Arie dan rekan rekannya pemuda Kampung Baru saat ini sudah mempunyai keorganisasian pemuda yang bernama IPKB (Ikatan Pemuda Kampung Baru) yang sekaligus Mas Arie sapaan akrabnya menjadi ketua IPKB.
Menurut Mas Arie ketika ditemui, Selasa (13/09), IPKB usianya belum genap 1 tahun, karena didirikannya IPKB pada bulan Januari 2022 tepatnya pada tanggal 11 Januari,'' IPKB terbentuk baru berjalan sekitar 9 bulan,'' ujar Mas Arie.
Adapun tujuan dibentuknya IPKB kata Mas Arie, salah satunya yaitu untuk menyatukan para pemuda dan menangkal prilaku yang tidak baik menjadi baik menyalurkan kreativitas, serta menggali potensi pemuda dari keahliannya masing-masing.
Untuk IPKB sendiri kata Pak Guru ini, IPKB bergerak disegala bidang terutama bidang olahraga khususnya sepak bola. Nah disini lanjut Mas Arie, IPKB telah mempunyai tim sepak bola mulai dari usia 12 tahun, Remaja dan Dewasa yang anggotanya tentunya dari Kampung Baru khususnya Dusun Sei Arang umumnya.
'' Alhamdulillah sejak dibentuknya IPKB dan tim sepak bolanya, kami sudah mengikuti berbagai ivent khususnya untuk wilayah Inhu dan juga pernah meraih beberapa prestasi dari ivent yang pernah diikuti,'' ujarnya.
Tapi bagi kami bukan prestasi semata yang menjadi target utama melainkan ingin mengajak kepada para pemuda pemudi khususnya remaja, untuk berkreasi dari pada waktu senggang bengong dirumah hanya memainkan '' Gadget'' mendingan mencari kesibukan dengan berolah raga dan kegiatan lainnya yang lebih bermanfaat, sebutnya.
Untuk itu lanjut Mas Arie, untuk menjalankan ini semua kita butuh dukungan dan supportnya dari berbagai pihak terutama dari masyarakat sekitar dan orang tua untuk mendorong anak anaknya bergabung dengan IPKB, agar IPKB menjadi lebih jaya.
Kata Mas Arie lagi, IPKB mempunyai slogan yaitu, 'Dipuji tidak terbang dihina tidak tumbang, artinya apibila kita sudah berprestasi lalu banyak pujian banyak sanjungan, nah dengan pujian tersebut jangan sampai kita tinggi hati dan sombong. Sebaliknya dihina jangan tumbang,artinya apabila kita dalam keadaan tempuruk walaupun banyak hinaan dan cacian, kita tidak boleh baperan, tidak boleh marahan, anggap saja cacian dan hinaan tersebut sebagai cambuk buat kita untuk memperbaiki diri dan menambah semangat dan motivasi agar bisa berubah yang lebih baik lagi,'' paparnya.
Lebih jauh Mas Arie memaparkan, organisasi dalam pemuda menguatkan posisi pemuda di dalam masyarakat. Organisasi pemuda memiliki citra positif di masyarakat, sehingga masyarakat tak segan dalam memberikan dukungannya secara moril ataupun materiil kepada pemuda.
Pemuda memanfaatkan situasi tersebut dengan menjadikan masyarakat sebagai sumber daya mereka dalam mencapai tujuan-tujuan mereka. Disisi lain, organisasi pemuda merupakan wujud dari kontrol sosial dan dominasi oleh masyarakat (golongan tua) atas pemuda dengan adanya nilai-nilai serta norma yang ditanamkan di organisasi pemuda.
Dualitas struktur yang terjadi dalam organisasi pemuda menunjukkan bahwa pemuda dan masyarakat berkolaborasi dalam mewujudkan keteraturan sosial dan dalam mewujudkan kepentingan masing-masing.
Berikut Ketua dan Tim Official IPKB, Mas Arie, Edi Suroto, Kahar, Julianto, Sugianto, Hendri, Maja dan Deni Prastika (RT).(sur)