INHU – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Batang Peranap terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan melalui penguatan kompetensi guru. Upaya tersebut diwujudkan lewat kolaborasi bersama Komunitas Belajar (Kombel) Serisi SDN 005 Selunak dalam kegiatan bedah kurikulum Pembelajaran Mendalam (Deep Learning).
Kegiatan peningkatan kapasitas guru ini berlangsung di SDN 005 Selunak dan diikuti oleh kepala sekolah serta seluruh dewan guru. Acara dibuka langsung oleh Ketua PGRI Kecamatan Batang Peranap yang menegaskan pentingnya peran guru dalam beradaptasi dengan perkembangan kurikulum dan metode pembelajaran yang berorientasi pada penguatan karakter serta kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Dalam kegiatan tersebut, pengurus PGRI Kecamatan Batang Peranap menghadirkan sejumlah pemateri kompeten yang membahas tiga aspek utama pembelajaran mendalam. Materi pertama disampaikan oleh Ikhsan Sally Rajab, S.Pd., yang mengulas konsep kurikulum Pembelajaran Mendalam sebagai pendekatan pembelajaran yang menitikberatkan pada pemahaman konsep secara utuh dan bermakna, bukan sekadar ketuntasan materi.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Dede Agus Salim Rahman yang memaparkan berbagai model pengajaran yang mendukung penerapan deep learning di kelas. Ia menekankan pentingnya peran guru sebagai fasilitator pembelajaran yang mampu mendorong keaktifan, rasa ingin tahu, serta kemampuan berpikir kritis siswa.
Sementara itu, Ismawati menyampaikan materi tentang pemanfaatan media interaktif dalam pembelajaran. Penggunaan media yang tepat dinilai mampu membantu guru dalam menyampaikan materi yang kompleks agar lebih menarik, kontekstual, dan mudah dipahami oleh peserta didik.
Perwakilan SDN 005 Selunak menyampaikan apresiasi atas dukungan dan pendampingan yang diberikan oleh PGRI Kecamatan Batang Peranap. Kolaborasi antara organisasi profesi guru dan komunitas belajar sekolah ini diharapkan dapat berkelanjutan serta menjadi contoh bagi sekolah lain di wilayah Kecamatan Batang Peranap.
Ketua PGRI Kecamatan Batang Peranap, Irwan, menyatakan bahwa peningkatan kualitas pendidikan sangat bergantung pada kemauan guru untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Menurutnya, sinergi dan kolaborasi merupakan kunci utama dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas dan berdampak positif bagi peserta didik.

