INHU – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar istighotsah, dzikir, dan doa bersama sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rengat pada Jumat malam, 5 Desember 2025, dan dihadiri langsung oleh Bupati Inhu Ade Agus Hartanto, S.Sos., M.Si., Wakil Bupati Ir. H. Hendrizal, M.Si., unsur Forkopimda, tokoh agama, serta ratusan masyarakat.
Rangkaian kegiatan meliputi pembacaan ayat suci Al-Qur’an, ceramah agama, dan doa bersama dengan tema “Kesiapsiagaan terhadap Potensi Bencana untuk Keselamatan Masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu dari Bala Bencana.”
Dalam sambutannya, Bupati Ade Agus Hartanto menjelaskan bahwa kegiatan spiritual tersebut merupakan bentuk permohonan perlindungan kepada Allah SWT, mengingat meningkatnya kejadian bencana di sejumlah wilayah seperti Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
“Kita memasuki periode rawan bencana pada Desember hingga Januari. Melalui doa bersama ini, kita berharap Kabupaten Inhu senantiasa mendapat perlindungan dan dijauhkan dari segala musibah,” ungkap Bupati.
Sementara itu, dalam ceramahnya, H. Ustadz Supandi, S.Pd.I menekankan pentingnya memperkuat keimanan sebagai bagian dari kesiapsiagaan menghadapi bencana.
“Doa adalah senjata orang beriman. Dalam situasi meningkatnya potensi bencana, kita tidak hanya dituntut untuk waspada secara lahiriah, tetapi juga memperkuat batin dengan memohon perlindungan kepada Allah SWT. Semoga Inhu senantiasa dijauhkan dari marabahaya dan diberi keselamatan,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mempererat persatuan, menumbuhkan kepedulian sosial, serta bersama-sama mendukung upaya mitigasi bencana yang dilakukan pemerintah.
Acara yang berlangsung khusyuk dan penuh kebersamaan ini turut dihadiri oleh Sekda Inhu Zulfahmi Adrian, AP., M.Si., jajaran pejabat daerah, ASN, tokoh agama, dan masyarakat dari berbagai lapisan, yang bersama-sama memanjatkan doa demi keselamatan Kabupaten Indragiri Hulu. (sur)

