INHU – Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hulu menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan penggunaan Interactive Flat Panel (IFP) selama dua hari di Gedung SKB Pematang Reba, pada 19–20 November 2025. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat implementasi digitalisasi pembelajaran di satuan pendidikan.
Sosialisasi tersebut menghadirkan dua pemateri utama, yakni Abid Rosyadi, selaku Pemantik Kabupaten Indragiri Hulu, dan Deris Susiyanto, S.Pd.SD, Co-Kapten Belajar.id Kabupaten Indragiri Hulu. Keduanya memberikan berbagai materi mendalam terkait pemanfaatan perangkat digital dalam pembelajaran modern.
Kegiatan ini diikuti sekitar 400 peserta guru SD dan SMP se kabupaten Inhu dengan sistem satu sekolah mengirimkan satu orang perwakilan guru. Para peserta mendapatkan sejumlah materi penting, mulai dari kebijakan digitalisasi pembelajaran, pengenalan perangkat IFP, eksplorasi fitur-fitur IFP, pemanfaatan bahan ajar interaktif, hingga strategi pengimbasan ke sekolah masing-masing.
Dalam pemaparannya, para pemateri menekankan pentingnya kesiapan guru menghadapi perkembangan teknologi di era pendidikan digital. “IFP bukan sekadar alat, tetapi jembatan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif, kreatif, dan efektif,” ujar Abid Rosyadi dalam sesinya.
Sementara itu, Deris Susiyanto menambahkan bahwa pemanfaatan IFP dan akun Belajar.id harus menjadi budaya baru di sekolah. “Guru harus adaptif. Teknologi hadir bukan untuk mengganti peran guru, tetapi memperkuat kualitas pembelajaran,” jelasnya.
Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, Dinas Pendidikan Inhu berharap seluruh peserta mampu mengimbaskan ilmu yang diperoleh kepada rekan sejawat di sekolah masing-masing, sehingga penggunaan IFP dapat diterapkan secara merata dan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan mutu pendidikan. (sur)

