INHU — Wujud nyata sinergi antara TNI, Polri, pemerintah desa, dan masyarakat kembali terlihat di Kecamatan Batang Gansal. Pada Kamis (16/10/2025) pagi, dilaksanakan kegiatan Penanaman Jagung Pipil Kembali Tahap II di Jalan Lintas Penyaguhan, Desa Belimbing, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WIB ini diikuti oleh Kapolsek Batang Gansal IPTU Agus Ferinaldi, S.Sos., M.H., Danpos Ramil 03 Seberida yang diwakili Sertu B. Kadiri, Kepala Desa Belimbing Jery Yando, S.E., perwakilan PT. SIR Suwardi, S.P., tokoh masyarakat Abdul Rani, tokoh pemuda Herman, serta personel Polsek Batang Gansal. Penanaman dilakukan di lahan seluas ±2 hektar dengan suasana penuh semangat dan kebersamaan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Batang Gansal IPTU Agus Ferinaldi menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menjaga ketersediaan pangan di daerah.
“Kami dari Polri bersama TNI dan masyarakat terus berupaya mendukung program ketahanan pangan. Penanaman jagung ini menjadi bukti bahwa sinergi dan gotong royong bisa menjadi solusi menghadapi tantangan ekonomi dan pangan,” ujarnya.
Sementara itu, Sertu B. Kadiri yang mewakili Danpos Ramil 03 Seberida menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan pertanian merupakan bagian dari komitmen membantu masyarakat di segala bidang.
“TNI akan selalu hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam hal keamanan, tetapi juga untuk mendukung kesejahteraan rakyat, termasuk lewat kegiatan pertanian seperti ini,” ungkapnya.
Di sisi lain, Kepala Desa Belimbing, Jery Yando, S.E. menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada TNI-Polri serta pihak perusahaan dan masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam program ketahanan pangan di desanya.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak. Dengan penanaman jagung tahap kedua ini, kami berharap hasilnya bisa membantu kebutuhan pangan masyarakat sekaligus meningkatkan ekonomi petani lokal,” tutur Kades Jery.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bibit jagung secara simbolis dan foto bersama seluruh peserta. Hingga pukul 10.30 WIB, acara berjalan lancar, aman, dan penuh keakraban.
Langkah kolaboratif ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memperkuat ketahanan pangan dan membangun semangat gotong royong antara aparat dan masyarakat.(sur)