INHU – Komitmen untuk mengangkat kembali prestasi Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Riau menjadi perhatian serius Bupati Inhu, Ade Agus Hartanto.
Namun, upaya meraih prestasi itu, ditegaskan Ade, tidak boleh dilakukan dengan cara instan, seperti menyewa kafilah dari luar daerah. Hal itu ia sampaikan saat membuka secara resmi perhelatan MTQ tingkat Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Rabu (1/10/2025).
Bupati Ade mengakui, dalam beberapa tahun terakhir capaian Inhu di ajang MTQ provinsi memang masih tergolong memprihatinkan. Meski begitu, ia menegaskan bahwa keberadaan putra-putri asli daerah harus tetap menjadi prioritas.
> “Kalau kita tampil dengan membawa peserta luar dan akhirnya juga kalah, lebih baik kita angkat putra-putri asli Inhu. Menang atau kalah, yang penting anak-anak kita sendiri yang tampil,” tegas Bupati Ade.
Karena itu, ia berharap momentum MTQ tingkat kecamatan benar-benar dimanfaatkan sebagai ajang untuk menjaring potensi terbaik sekaligus menumbuhkan bibit-bibit unggul qori dan qoriah asli Inhu. Harapan serupa juga ia titipkan kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) agar memperkuat pola pembinaan secara berkelanjutan.
Diketahui, MTQ Kecamatan Lubuk Batu Jaya tahun ini mempertandingkan lima cabang lomba dengan diikuti sebanyak 75 peserta dari berbagai desa dan kelurahan.
Seperti pada pembukaan MTQ kecamatan sebelumnya, kehadiran Bupati Ade turut didampingi istri, Suci Rahmiani, yang ikut memberikan dukungan penuh bagi suksesnya penyelenggaraan kegiatan keagamaan tersebut.***
