Indragiri Hulu (Inhu) - Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 5 Teungku Umar mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW secara bersama pada Sabtu, 13 September 2025 di SDN 010 Seresam, Kecamatan Seberida. Tema yang diambil dalam peringatan ini adalah "Dengan Maulid Nabi Kita Perkuat Persaudaraan dan Silaturahmi", yang relevan dengan kebutuhan untuk mempererat hubungan antar sesama.
Peringatan Maulid Nabi ini dihadiri oleh guru-guru dari 6 sekolah yang tergabung dalam KKG Gugus 5 Teungku Umar, yaitu SDN 010 Seresam, SDS Eka Cipta, SDN 003 Beligan, SDN 007 Lubuk Bangko, SDN 023 Beligan, dan MIS Nurul Islam Seresam. Ustadz Maman S.Ag hadir sebagai penceramah dan mengupas tentang makna dan hikmah di balik peringatan Maulid Nabi.
Kepala SDN 010 Seresam, Nerti S.Pd, sebagai tuan rumah penyelenggara, menyampaikan sambutan hangat dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam peringatan ini. Beliau berharap peringatan Maulid Nabi ini dapat memperkuat persaudaraan dan silaturahmi antar guru dan sekolah yang tergabung dalam KKG Gugus 5 Teungku Umar.
Peringatan Maulid Nabi seperti ini merupakan kesempatan baik untuk merefleksikan nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, diharapkan hubungan antar sesama dapat semakin erat dan harmonis.
Sementara itu Ustadz Maman dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan kesempatan emas untuk merefleksikan dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menekankan pentingnya meneladani akhlak dan karakter Nabi Muhammad SAW dalam berinteraksi dengan sesama manusia.
Ustadz Maman juga menyampaikan bahwa dengan memperingati Maulid Nabi, kita dapat memperkuat persaudaraan dan silaturahmi antar sesama, serta meningkatkan kesadaran untuk menjalankan ajaran Islam dengan lebih baik. Beliau juga mengajak para guru dan masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas diri dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Maman juga mengingatkan bahwa peran guru sangat penting dalam membentuk karakter dan akhlak siswa, sehingga guru harus menjadi teladan yang baik bagi siswa dalam segala aspek kehidupan. Dengan demikian, diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi masyarakat.(sur)
