Indragiri Hulu - Pelepasan peserta didik Kelas Xll merupakan agenda rutin Madrasah yang dilaksanakan setiap tahun setelah semua proses pembelajaran Kelas Xll selesai atau setelah ujian yang ada di madrasah selesai dilaksanakan.
Selain sebagai ajang silaturahmi antar siswa, orang tua, dan warga madrasah, acara ini juga sebagai prosesi melepas siswa kelas Xll yang telah menyelesaikan masa belajarnya selama tiga tahun di jenjang Madrasah Aliyah. Mereka akan kembali ke tengah-tengah masyarakat sebagai pribadi yang lebih dewasa dalam berpikir dan bertindak dalam menentukan masa depannya, untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi atau memasuki dunia kerja.
Seperti halnya pelepasan 53 orang peserta didik kelas XII MA Plus Keterampilan Azdqia Batang Gansal Angkatan VIII terlaksana pada tanggal 15 Mei 2025 dilepas secara sederhana namun penuh dengan makna dan berlangsung sangat khidmat.
Kegiatan yang berlangsung sangat sederhana ini, tampak dihadiri oleh Camat Batang Gansal yang diwakili Sekcam Sudarman SE, Perwakilan Korwil Pendidikan Kecamatan Batang Gansal, perwakilan, ketua komite, Sekdes Belimbing Aprisal, mantan Kamad MAK Adzqia Moh. Tahsis S.Pd.I, seluruh peserta didik, wali dari seluruh peserta didik kelas XII, tenaga pendidik dan kependidikan MAK Adzqia.
Sekcam Sudarman SE, dalan sambutannya menyampaikan, lembaga pendidikan terutama madrasah mampu mencetak peserta didik yang mampu mengarungi tantangan zaman termasuk tetap mempelajari pelajaran agama meski diluar sana banyak pelajaran yang hanya kepada nilai dunia saja.
"Terutamakan adab dibandingkan ilmu, karena orang yang berilmu belum tentu beradab, namun orang yang beradab sudah pasti berilmu. Selanjutnya berbuat baik kepada orang tua, guru dan lainnya karena orang yang sukses adalah orang yang dapat bermanfaat bagi orang lain. Terakhir temukan bakat istimewamu, kuliah, bekerja atau menerapkan ilmu yang ada," pesan Sekcam.
Sebelumnya Kepala MAK Azdqia Batang Gansal Nurmayani S.Pd dalam pesannya menyampaikan, perjuangan kalian belum selesai, ada banyak anak tangga yang belum dilewati dengan sempurna. Kalau ingin menjadi anak hebat dan membanggakan, kalian harus berani berdampingan dengan risiko dan berbagai masalah.
Karena dalam rumus hidup pasti akan berhadapan dengan resiko dan kesulitan. Orang-orang yang terbiasa berhadapan dengan resiko kelak akan bermental kuat, tidak manja dan tidak menjadi pengecut. Jiwanya kokoh, dan hatinya tidak rapuh. Hadapi kehidupan ini dengan senyum, dan menabunglah sebanyak-banyak kebaikan.
Lanjut dia, fokuslah pada cita-cita tertinggi, teruskan perjuangan kalian untuk menggapai pendidikan yang lebih tinggi. Kelak jika kalian fokus maka seluruh pengorbanan, kerja keras dan doa-doa yang dipanjatkan akan menuai hasil yang indah. Karena hasil tidak mengkhianati proses.
"Mulailah menentukan target dan tujuan hidup, jangan takut bermimpi karena mimpi mampu melecut semangat hidup. Dengan bermimpi maka ada banyak harapan yang bisa kita raih. Dengan mimpi yang terukur menandakan kita percaya dengan takdir Allah. Bahwa Allah tak akan mengubah nasib seseorang kecuali orang tersebut yang mengubahnya," pesannya.
Diakhir acara para siswa/i kelas Xll melakukan sembah sungkem kepada orang tua dan tenaga pendidik dengan penuh rasa haru tak sedikit mereka meneteskan air mata, air mata penuh haru, sedih bercampur kegembiraan, ini sebagai wujud terima kasih kepada orang tua mereka yang telah berkorban untuk segala-galanya demi mewujudkan cita-citanya.(sur)
