Daerah

Camat Seberida Monitoring Hasil Pembangunan Fisik, di Desa Titian Resak

Camat Seberida Monitoring Hasil Pembangunan Fisik, di Desa Titian Resak

Beritainhu.co,INHU - Pemerintah Kecamatan Seberida melalui Camat dan beberapa Staff camat melakukan monitoring dan evaluasi (monev) program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah desa menggunakan dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat tahun 2023.

Camat Seberida Agus Rianto SE MH, monitoring langsung hasil pembangunan papan nama alun- alun Desa Titian Resak yang menghabiskan dana sebesar Rp.131.087.000,. Selain memeriksa secara langsung pembangunan fisik alun-alun desa Titian Resak, camat juga beserta staf melakukan monev yaitu memeriksa ketertiban administrasi yang dilaksanakan aparat desa Titian Resak.

Menurut Camat, monitoring dan evaluasi merupakan salah satu bentuk pelaksanaan tugas dan fungsi kecamatan dalam pembinaan dan pengawasan pengelolaan keuangan desa agar sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

Tujuan pelaksanaan monev ke masing-masing desa terkait pelaksanaan pembangunan di desa menggunakan dana desa, agar tidak terjadi penyimpangan.

Pemantauan ini, menurut Agus Rianto, agar aparat desa bisa tertib dalam bidang administrasi program pembangunan yang menggunakan dana desa.

"Pelaksanaan monev di desa Titian Resak ini, dilaksanakan Senin, 11 Desember 2023, dengan meninjau pembangunan papan nama alun-alun desa, program ketahanan pangan dan tertib administrasi," kata camat.(sur)

Lebih lanjut camat mengatakan, pemantauan dan evaluasi program pembangunan yang menggunakan dana desa sudah sesuai. Camat berpesan agar dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat kedesa-desa dalam rangka percepatan pembangunan desa berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.

Kepada Kepala Desa, Camat berpesan agar memanfaatkan dan menggunakan anggaran dana desa sebaik-baiknya untuk pembangunan desa. Baik itu pembangunan alun-alun desa serta fasilitas umum lainnya yang dibutuhkan masyarakat.

Sementara itu Kades Titian Resak Sumanto ST menyebutkan, pembuatan papan nama alun-alun ini menelan biaya sebesar Rp.131.087.000, dengan volume bangunan 114 meter x 2,5 meter. Anggaran dari Dana Desa tahun 2023.

Dijelaskan Kades, pembangunan alun-alun desa ini, diatas tanah seluas 1 hektar dan pembangunannya baru mencapai 30 persen.

" Kita perkirakan pembangunan alun-alun desa Titian Resak ini akan selesai pada tahun 2025, karena pengerjaannya secara bertahap disesuaikan dengan anggaran desa," tutup kades.(sur)