Beritainhu.co,INHU - Sekolah Sepak Bola (SSB) Prima Taruna Belilas, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), akan menjadi tuan rumah dalam ivent Festival Sepak Bola kelompok umur 10 dan 12 tahun.
Rencananya festival sepak bola kelompok umur 10 dan 12 tahun tersebut akan berlangsung selama 2 hari yaitu Sabtu dan Minggu tanggal 18-19 Februari 2023 yang akan dilangsungkan di Lapangan Sepak Bola desa Titian Resak dimana tempat SSB Prima Taruna bermarkas.
Kepastian ini seperti yang disampaikan pelatih kepala SSB Prima Taruna Belilas, Wahyu Hadiman yang diperjelas oleh Kepala SSB Prima Taruna, Didin Jamaludin.
Sebagai tuan rumah tentunya kita ingin menjadi tuan rumah yang baik dan sukses dalam menggelar ivent tersebut, untuk itu coach Wahyu berharap ada peran dari kita semua terutama dari orang tua siswa untuk selalu mendukung kegiatan dan memberikan masukan-masukan yang bersifat positif demi kemajuan SSB Prima Taruna kedepannya.
Bagi siswa yang terdaftar lanjut Coach Wahyu, harap segera mengumpulkan data-data siswa seperti, foto coppy Kartu Keluarga 1 lembar, Foto coppy Akte Kelahiran 1 lembar, foto coppy data siswa yang di Raport sekolah bagian depannya saja yang ada nomor NISN nya dan pas foto ukuran 3x4 1 lembar, ujarnya.
Sementara itu Kepala SSB Prima Taruna Belilas yang juga Koordinator Pelatih, Didin Jamaludin menyampaikan, Festival tersebut akan diikuti 32 tim, 12 tim usia 10 tahun dan 22 tim usia 12 tahun.
Perlu diketahui sebut Didin, festival ini tujuan utamanya bukan untuk mencari juara, juara hanyalah bonus.
Jadi tolong jangan sampai anak-anak tertekan harus selalu memenangkan setiap kejuaran.
Kita lebih fokus pada tumbuh kembangnya anak-anak biar ada progres yang lebih baik lagi dari waktu ke waktu, baik teknik dasar main bola, maupun karakter anak-anak.
Di akui Didin dari sekian banyak anak-anak yang berlatih di SSB realitanya paling hanya segelintir yang berprofesi sebagai pemain professional.
Selebihnya anak-abak akan bercampur baur di masyarakat, tuturnya.
'' Semoga nilai-nilai sepak bola bisa dibawa untuk bekal nanti berbaur di masyarakat. Kita berharap nilai-nilai seperti
disiplin, kerja keras, kerja sama, mandiri, sportif, respect, semoga nilai-nilai seperti itu yang akan dibawa dalam kehidupan di masyarakat kelak,'' tambahnya.
'' Kami sadar SSB ini butuh dukungan dan kerja sama dari orang tua siswa semuanya,
terimakasih atas kepercayaan selama ini telah menitipkan anak-anaknya di SSB kami,
kami sadar masih banyak kekurangan, untuk itu kami butuh saran dari ayah/bunda orang tua siswa, semoga SSB Prima Taruna ini kedepanya lebih baik lagi,'' tutupnya.
Sementara itu salah satu orang tua siswa, Indra Tarigan sangat merespons positif dengan aktifnya kembali SSB Prima Taruna. Dengan demikian anak-anak yang punya bakat dan hobby di sepak bola bisa tersalurkan dan ada yang membimbing.
Dengan adanya SSB Prima Taruna, saya sangat senang.
Dimana anak-anak bisa terdidik dari usia dini untuk hal-hal yang positif untuk kedepannya, sebutnya.
Indra juga sebagai orang tua siswa dan mewakili rekan-rekanya mohon maaf kepada jajaran pelatih dan official, apabila ada diantara anak-anak kami ada yang membuat coach dan official yang lainnya di buat marah atau kesal.
Tapi untuk sejauh ini saya lihat coach bersama official SSB Prima Taruna sangat sayang dan sabar mendidik anak-anak kami. Mudah-mudahan dengan kebaran para pelatih dan official lainnya dalam mengajar dapat mengukir prestasi kepada anak-anak didik nantinya, sebut Indra.
Senada dengan Indra Tarigan, orang tua siswa lainnya Agus Sutono menyambut baik dengan akan digelarnya festival sepak bola yang kebetulan SSB Prima Taruna sebagai tuan rumahnya.
'' Saya pribadi tidak menuntut lebih harus juara kepada anak-anak termasuk anak saya sendiri,'' ucap Agus.
Lanjut dia dengan tampilnya anak saya di festival suatu kebahagiaan buat kami selaku orabg tua. Sebaliknya anak kami tentunya akan senang karena bisa ikut tampil di festival.
Apa lagi bisa dilatih oleh coach handal seperti Pak Wahyu, Mang Didin dan rekan lainnya, kami selaku orang tua sangat bersyukur, kemenangan ataupun juara itu dikesampingkan dahulu, melihat anak kami bisa ikut di SSB Prima Taruna serta memakai kostum seragam Prima Taruna, kami sudah bangga,'' papar Agus Sutono menutup.(sur)