Kanal

Mahasiswa Kukerta UNRI dI Kelurahan Pematang Reba, Mensosialisasikan Produk Olahan Ikan Patin dalam Upaya Pencegahan Stunting

Inhu,Beritainhu.co - Mahasiswa Kukerta Universitas Riau di Kelurahan Pematang Reba melakukan kegiatan sosialisasi produk olahan Ikan Patin “kaki Naga” dalam bentuk upaya pencegahan Stunting pada anak balita serta ibu hamil sekaligus membantu pembagian vitamin A dan E yang bertempatan di Posyandu Gerbang Sari Jl. Keluarga, Pada Rabu (10/8/2022) sekitar pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 11.45 WIB.

Stunting sebagai gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan oleh gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikologis yang tidak cukup.

 Sebagai satu program unggulan pada kegiatan Kukerta Balik Kampung (BK), kelompok yang diketuai oleh Raihan Rosman mahasiswa jurusan Sosiologi dan dibimbing oleh Abdul Sadad, S.Sos, M.Si selaku Dosen Pembimbing lapangan.

 Partisipasi ibu-ibu yang datang membawa anak mereka ke Posyandu berjumlah 60 orang. Setiap ibu membawa satu orang anak mereka untuk di timbang berat badan nya dan di ukur tinggi badan anak mereka juga tidak lupa diberi Vitamin A dan E.

Ada berjumlah 51 balita yang di beri suntik campak. Pada pembukaan kegiatan Sosialisasi Stunting ini diawali dengan kata sambutan oleh Raihan Rosman selaku ketua kelompok Kukerta, setelahnya di lanjutkan dengan cara memberikan materi mengenai stunting oleh salah satu anggota Kukerta BK yang berjurusan Teknologi Hasil Perikanan yakni Tri Indah Suryani beliau sekaligus mengenalkan produk olahan ikan patin yakni "Kaki Naga" kepada ibu ketua kader posyandu serta ibu ibu yang hadir di posyandu tersebut.

Kata Tri Indah Suryani dalam arahannya menyampaikan, Kaki Naga ialah produk olahan hasil perikanan yang berbahan baku daging ikan patin.

 Pada kegiatan itu kelompok Kukerta BK yang berjumlah 10 orang ini membagikan 70 tusuk kaki naga beserta resepnya secara gratis kepada ibu ibu dan anak anak yang datang ke posyandu pada waktu itu.

Lanjut Tri Indah Suryani, Kaki Naga ini berkomposisi daging ikan patin yang telah dipisahkan dengan tulang dan kulitnya lalu digiling secara halus kemudian dihomogenkan dengan bahan bahan lainnya seperti tepung tapioka, telur ayam, bawang merah, bawang putih, merica, garam halus, gula, minyak goreng, dan tepung panir, sebutnya.

Kelompok kukerta BK Unri memilih bahan utama pembuatan kaki naga ikan patin karena ikan ini selain ikon dari kelurahan Pematang Reba juga mudah didapatkan dan harganya yang lebih terjangkau dibandingkan ikan jenis lainnya.

Selain itu ikan patin ini merupakan salah satu ikan yang kaya akan protein dan lisin, lisin yang merupakan salah satu jenis asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh dan tumbuh kembang seorang anak. 

Tidak hanya bertujuan pada pencegahan stunting kelompok Kukerta BK ini juga memiliki tujuan lain yakni guna meningkatkan konsumsi ikan dikalangan masyarakat sekitar.

 Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Kukerta BK ini mendapatkan tanggapan baik dari kader posyandu yaitu Ibu Sunarti.(sur)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER