Beritainhu.co,UNHU - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Desa Danau Tiga, kembali menyelenggarakan kegiatan menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi, Kamis (12/10/2023). Kegiatan dimaksud dilaksanakan di Masjid Attaqwa Desa Danau Tiga, mulai pukul 14.00 Wib.
Terselenggaranya perayaan menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW berkat kerjasama PHBI Desa Danau Tiga, Pemdes serta masyarakat desa terkhusus muslim.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Danau Tiga Sarno bersama perangkat, Ketua PHBI Desa Danau Tiga sekaligus Ketua pengurus Masjid Attaqwa Nur Khoiri, RT/RW beserta tokoh agama dan masyarakat Desa Danau Tiga.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Danau Tiga Sarno menyampaikan bahwa melalui memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini mari kita teladani akhlak dan perilaku Nabi Muhammad dalam kehidupan sehai-hari dengan meningkatkan ketaatan kepada Rasullullah SAW.
Kades berharap seluruh jamaah dapat mengikuti dan mendengarkan tausiah Maulid Nabi sampai dengan akhir yang akan disampaikan oleh H. Supandi S.Pd.I.
Kades juga mengajak kepada seluruh masyarakat Desa Danau Tiga untuk mempersiapkan diri, karena desa Danau Tiga akan menjadi tuan rumah MTQ tingkat kecamatan Rengat Barat yang ke XXV, yang akan berlangsung awal tahun 2024 nanti.
"Ini merupakan momen yang bagus, untuk desa danau tiga, karena kita akan menjadi tuan rumah MTQ. Untuk itu kami mengajak, mari kita sama-sama mempersiapkan diri demi suksesnya pelaksanaan MTQ nanti," ajak Kades.
Ceramah agama disampaikan oleh H. Supandi S.Pd.I dari Desa Petalabumi Kecamatan Seberida. Dalam ceramahnya Supandi menjelaskan bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki banyak hikmah dan pesan-pesan spiritual yang dapat dipetik diantaranya sebagai sarana bagi masyarakat desa Danau Tiga untuk saling mencintai dengan saling mendoakan dan menyebarkan salam diantara sesama umat Islam.
"Perayaan menyambut maulid Nabi juga sebagai sarana untuk memberikan edukasi dan pendidikan bagi generasi muda. Dimana kita harus mampu melahirkan generasi atau anak-anak yang saleh dan salehah yang hafidz dan hadidzah al-Qur'an.
"Tujuan memperingati maulid Nabi Muhammad saw, di antaranya sebagai wujud rasa bahagia, gembira, dan mensyukuri kelahiran Rasulullah, mendengarkan dan meneladani sifat serta perilaku rasul, hingga sebagai sarana meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Swt.
Sebagian besar muslim di Nusantara mengadakan perayaan untuk memperingati maulid Nabi Muhammad saw," paparnya.