INHU – Pemerintah Desa Titian Resak, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melaksanakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat Tahun 2025 dengan tema “Pengelolaan Ikan Lele Menjadi Abon”, pada Kamis (16/10/2025) bertempat di Gedung Serbaguna Desa Titian Resak.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Titian Resak, Sumanto, ST, dan dihadiri oleh unsur Forkopimcam Seberida, Ketua BPD, perwakilan Dinas Perikanan Kabupaten Inhu, perwakilan Dinas PMD, serta para peserta pelatihan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sumanto, ST menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program desa dalam rangka peningkatan keterampilan masyarakat, khususnya dalam memanfaatkan potensi perikanan lokal.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya bergantung pada hasil tangkapan ikan mentah, tapi mampu mengolahnya menjadi produk bernilai ekonomi seperti abon lele. Dengan begitu, kesejahteraan warga bisa meningkat,” ujar Sumanto.
Sementara itu, Camat Seberida, Agus Rianto dalam sambutannya mengapresiasi langkah Pemerintah Desa Titian Resak yang telah berinisiatif menggelar pelatihan berbasis potensi lokal ini.
“Program seperti ini sangat positif. Selain mendukung ketahanan pangan, juga membuka peluang usaha baru di tengah masyarakat. Kami berharap pelatihan ini terus berlanjut dan bisa ditiru oleh desa-desa lain di wilayah Kecamatan Seberida,” tutur Camat.
Dari pihak Dinas Perikanan Kabupaten Inhu, perwakilan yang hadir, Tiko Prastyo menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian penting dari program pemberdayaan masyarakat sektor perikanan.
“Kami mendukung penuh kegiatan seperti ini, karena olahan ikan lele memiliki nilai tambah yang tinggi. Ke depan, kami siap membantu pembinaan lanjutan dan pemasaran produk agar masyarakat bisa benar-benar mandiri,” ungkap Tiko.
Pelatihan ini juga menghadirkan Bapak 
Atpasari SHI, MH, Kabid BKAD Dinas PMD, yang memberikan materi seputar strategi pengemasan dan pemasaran produk olahan ikan lele.
Sekitar 15 peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari sesi teori hingga praktik langsung pembuatan abon lele. Kegiatan diakhiri dengan penutupan oleh panitia sekitar pukul 14.15 WIB.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Desa Titian Resak berharap masyarakat dapat terus berinovasi dalam mengembangkan potensi daerah, sehingga mampu menciptakan produk unggulan desa dan memperkuat ekonomi keluarga secara berkelanjutan.(sur)