INHU — Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) se-Kabupaten Indragiri Hulu menggelar pertemuan rutin bulanan di SDN 005 Titian Resak, Kecamatan Seberida, Sabtu (11/10/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Pelatihan Guru PAI: Penggunaan Bahan Ajar Interaktif untuk Digitalisasi Pembelajaran Mendalam” dengan menghadirkan pemateri Deris Susiyanto, S.Pd, yang memaparkan materi tentang penggunaan aplikasi ClassPoint dalam proses pembelajaran modern.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan doa bersama, dan sejumlah sambutan dari para tamu undangan.
Dalam sambutannya, Ketua KKG PAI Kecamatan Seberida, Ibnu Hazm, S.Pd.I, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut sebagai wadah berbagi pengetahuan dan peningkatan kompetensi guru.
“Pertemuan seperti ini sangat penting untuk memperkuat kolaborasi antar guru PAI di seluruh kecamatan. Kita harus terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar pembelajaran agama tetap menarik dan relevan bagi peserta didik,” ujar Ibnu Hazm.
Sementara itu, Ketua KKG PAI Kabupaten Indragiri Hulu, Haspiarni, S.Ag, dalam sambutannya menegaskan komitmen KKG PAI Inhu dalam mendorong inovasi pembelajaran berbasis digital.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan guru-guru PAI mampu memanfaatkan media digital dan bahan ajar interaktif seperti ClassPoint untuk meningkatkan efektivitas dan daya tarik pembelajaran di kelas,” ungkapnya.
Kepala SDN 005 Titian Resak, Hj. Luluk Sutrisnani SS, S.Pd, M.Si, selaku tuan rumah kegiatan, turut mengapresiasi kehadiran seluruh peserta dan panitia.
“Kami merasa terhormat menjadi tuan rumah kegiatan positif ini. Semoga ilmu yang dibagikan bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah masing-masing,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua K3S Kecamatan Seberida, Muhammad Jumar, M.Pd, juga menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan peningkatan kapasitas guru.
“Pendidikan agama memiliki peran penting dalam membentuk karakter peserta didik. Dengan guru yang kreatif dan melek digital, pesan-pesan moral akan lebih mudah tersampaikan dengan cara yang menyenangkan,” katanya.
Menutup sesi sambutan, Kasi PAIS Kemenag Inhu yang diwakili oleh Pengawas PAI Kabupaten Inhu, Baharuddin, S.Ag, M.Pd, mengapresiasi inisiatif KKG PAI dalam terus meningkatkan profesionalisme guru.
“Kegiatan seperti ini sejalan dengan visi Kemenag untuk mewujudkan guru PAI yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing di era digital. Kami berharap semangat belajar ini terus dijaga,” tegasnya.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi utama oleh Deris Susiyanto, S.Pd, yang secara interaktif memperkenalkan fitur-fitur ClassPoint sebagai alat bantu pembelajaran berbasis teknologi.
Para peserta tampak antusias mengikuti pelatihan hingga akhir sesi.
Pertemuan KKG PAI se-Kabupaten Indragiri Hulu di SDN 005 Titian Resak menjadi wadah bagi para guru untuk memperkuat pemahaman tentang kerangka kerja pembelajaran mendalam. Melalui diskusi dan refleksi, para guru PAI diajak mengintegrasikan nilai-nilai iman, takwa, serta karakter Profil Pelajar Pancasila ke dalam kegiatan belajar yang bermakna dan menggembirakan.
“Dengan memahami kerangka pembelajaran mendalam ini, kita berharap guru PAI dapat menciptakan proses belajar yang tidak hanya berfokus pada pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan karakter dan akhlak peserta didik,” ujar Deris narasumber dalam kegiatan tersebut.
Menutup kegiatan, Ketua KKG PAI Kabupaten Inhu, Haspiarni, S.Ag, kembali menyampaikan pesan moral dan ajakan kepada seluruh peserta untuk tidak berhenti belajar serta terus menebar semangat perubahan di dunia pendidikan agama Islam.
“Guru PAI bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing akhlak dan teladan bagi murid-murid kita. Mari bersama kita wujudkan generasi yang beriman, berilmu, dan berkarakter melalui inovasi dan ketulusan dalam mengajar,” pungkasnya.
Kegiatan KKG PAI Se-Inhu ini menjadi bukti nyata komitmen para pendidik agama Islam di Indragiri Hulu untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran menuju era pendidikan digital yang lebih maju.(sur)