Beritainhu.co,INHU - Salah satu Calon Legislatif (Caleg) dari PKB, Putut Wijanarko S. Pd.I, mulai melakukan pendekatan kepada masyarakat di wilayah Daerah Pemilihannya, yaitu Dapil 1 Inhu.
Diketahui Putut Wijanarko ini salah satu Caleg dari Partai PKB yang maju di Dapil 1 meliputi Kecamatan Rengat, Rengat Barat dan Kecamatan Kuala Cenaku, dengan nomor urut 10.
Sebagaimana seperti para calon lainnya, Putut Wijanarko pun mulai melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk mendapatkan doa dan dukungannya agar dalam pileg nanti dapat mendulang suara yang maksimal untuk bisa duduk di kursi legislatif.
Salah satu pendekatan yang dilakukan Putut yaitu dengan cara bersilaturahmi dengan memperkenalkan jatidirinya.
Selasa 17, Oktober bertempat dikediaman Frendy Desa Danau Tiga, Putut berkesempatan hadir untuk bersilaturahmi terutama dengan para pemuda desa setempat.
Pas kebetulan Putut hadir pada waktu yang tepat, karena pada saat itu para pemuda sedang berkumpul di kediaman Frendy yang mana Frendy sebagai tuan rumah saat itu sedang merayakan hari ulang tahun nya yang ke 22.
Nah disitulah kesempatan Putut Wijanarko untuk bercengkrama sambil ngobrol santai bersama para pemuda yang hadir saat itu. Diapun sampaikan apa yang menjadi niatnya pada tahun 2024 nanti, untuk meminta doa dan dukungannya agar apa yang menjadi hajatnya dapat tercapai.
Dilatar belakangi sebagai insan pers, Putut Wijanarko, dirinya mantap untuk maju pada pileg mendatang melalui Partai Kebangkita Bangsa (PKB) dengan nomor urut 10.
"Saya sudah memantapkan niat untuk mengikuti kontestasi pileg mendatang. Kelak biar ada perwakilan insan pers di lembaga legislatif," ujar Putut.
Putut mengaku motivasinya untuk ikut dalam kontestasi pileg mendatang lantaran dirinya selalu melihat ketimpangan ekonomi di tengah-tengah masyarakat hingga pembangunan infrastruktur yang tak kunjung merata. Hal itu menjadi pemicu baginya untuk maju pada pileg mendatang.
"Tak dapat dipungkiri selama kita menjadi insan pers, banyak orang dari berbagai macam narasumber yang kita temui, dari sekian banyak itu saya menyadari ketimpangan ekonomi selalu jadi pokok persoalan di kampung kita ini, begitu pula segi infrastruktur dan pendidikan, dan ini menjadi triger bagi saya untuk mantap maju," ujarnya menutup.(sur)