Beritainhu.co,INHU - Perayaan hari raya kurban atau hari raya Idul Adha, memang hari yang sangat ditunggu-tunggu dan dinantikan oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia, begitu juga umat muslim yang ada di Indonesia.
Kenapa? Bagi umat muslim, Hari Raya Idul Adha adalah hari besar keagamaan yang selalu dinanti-nantikan. Waktu yang bertepatan dengan datangnya “musim haji” ini, menjadi momen yang pas untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama.
Hari Raya Idul Adha ini identik dengan menyembelih hewan kurban berupa sapi, kambing, atau domba, dan membagikan dagingnya kepada orang-orang yang kurang mampu.
Tak hanya identik dengan kegiatan penyembelihan hewan kurban, ternyata ada beragam tradisi unik saat perayaan Hari Raya Idul Adha di beberapa daerah seperti moment makan bersama.
.jpg)
Di Inhu sendiri momen hari raya selalu dinanti, masyarakat muslim disini selepas melaksanakan shalat Ied berbondong bondong untuk menyaksikan penyembelihan hewan kurban sambil menunggu pembagian daging.
Dan ada juga disebagian tempat sambil menunggu siapnya pemotongan hewan kurban, ibu ibunya melaksanakan masak memasak untuk persiapan makan bersama pada siang harinya.
Moment tersebut terpantau dibeberapa tempat seperti halnya di Masjid Al-Istiqomah Simpang 4 Belilas. Di masjid ini ibu-ibu sangat sibuk dan antusias untuk menyiapkan makan siang bagi para pekerja dan yang hadir.
Kebetulan juga selain hewan untuk kurban ada juga untuk aqiqah, hewan aqiqah inilah dimanfaatkan untuk dimasak dan makan bersama. Dalam moment ini kebersamaan sangat terlihat.
Diketahui di masjid Al Istiqomah ini, tercatat ada 7 ekor sapi kurban, 2 kambing kurban dan 2 ekor kambing aqiqah.
" Di tahun ini, masjid Al Istiqomah memotong 7 ekor sapi dan 4 ekor kambing, 2 ekor kambing diantaranya untuk aqiqah," ujar Ketua panitia kurban bapak Zulfirman.
Adapun daging kurban dibagikan kepada 370 KK sesuai dengan kupon yang dibagikan kepada warga sebelum hari H.
Di Masjid Bahrul Ulum
Sementara itu tidak jauh dari masjid Al Istiqomah tepatnya di masjid Bahrul Ulum Blok A Titian Resak, juga terpantau melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
Di masjid tersebut proses pemotongan hewan kurban dipimpin langsung oleh ketua panitia kurban masjid Bahrul Ulum bapak Syahroni. Syahroni menuturkan, di masjid tersebut memotong 8 Ekor hewan kurban diantaranya, 2 ekor sapi, 4 ekor kambing dan 2 ekor kambing untuk aqiqah.
.jpg)
"Untuk pembagian daging kurbannya, kita bagikan kepada warga sekitar masjid Bahrul Ulum yang berjumlah 215 kantong daging sesuai dengan kupon yang telah disebarkan," ujar Syahroni.(sur)