Beritainhu.co,INHU - Pengamen ini bukan seperti pengamen pada umumnya yang hanya membawa gitar atau ukulele saja. Pengamen jalanan ini menggunakan alat musik tradisional angklung, alunan lagu yang dimainkan sepanjang ngamen cukup mencuri perhatian para pengunjung Pasar Soegih Belilas.
Selain angklung ada alat musik drum yang juga dimainkan. Ada 4 orang personil yang memainkan alat musik tradisional tersebut. Para pengamen keliling ini menamakan grup nya yaitu, Angklung Grup CRN dari Jawa.
Selain para pemain musik ada juga tim yang membawa keranjang untuk menampung uang yang diberikan orang-orang sambil berjoget-joget.
Yadi pengamen yang membawa alat musik angklung menyebut, ini baru hari kedua keliling di Kecamatan Seberida, Sebelumnya ia dan tim pengamen asli dari Jawa.
"Baru hari kedua keliling di Kecamatan Seberida ini dan di area pasar Soegih baru hari ini. Kalau aslinya kami dari Cirebon, cuma mau ngamen saja dan menghibur orang-orang," sebut Yadi kepada media ini, Selasa (30/5/2023).
Grup pengamen angklung ini sangat menyita perhatian dari pengunjung pasar, tidak sedikit para pengunjung atau yang lewat didepannya memberikan uang seikhlasnya. Alunan lagu yang dimainkan juga lagu-lagu yang sedang trend saat ini dan lagu lagu campursari.
"Main angklung memang hobi, sudah bisa main angklung sejak lama seninya memang ini. Jadi hanya memanfaatkan yang bisa kita lakukan dan memang hobi," ujarnya.
Orang-orang boleh memberikan berapa saja seikhlasnya. Mereka tidak menargetkan berapa nominal yang harus diberikan.
"Kami baru maen di sekitar Belilas ini, semoga menghibur masyarakat Kota Belilas. Kalau mau memberi seikhlasnya saja tidak ada nominal," katanya.