Kanal

Alun-Alun Desa Petalabumi Diproyeksikan Menjadi RTH, Taman Hiburan dan Kesenian

Beritainhu.co,INHU - Alun - alun yang dimiliki oleh Desa Petalabumi yang luasnya mencapai kurang lebih 1,5 hektar, diproyeksikan akan dibangun sarana Wahana Permainan Anak-anak, Taman RTH, Kios tempat jualan serta lapangan futsal.

Green Open Space atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan salah satu komponen penting lingkungan dan sebagai unsur utama tata ruang. Dengan membuka RTH, maka akan banyak fungsi yang sangat berpengaruh besar dan berguna bagi masyarakat.

Untuk itu Pemerintahan Desa Petalabumi Kecamatan Seberida, di tahun 2023 ini berencana akan merubah wajah alun-alun desa dengan konsep RTH.

Nantinya juga akan dibangun RTH, sarana olahraga seperti gedung lapangan futsal, panggung tempat hiburan, taman bermain anak-anak serta kios tempat jualan dan tentunya sarana tempat parkir yang memadai.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Desa Petalabumi, Sugiono A.Ma ketika dikonfirmasi via media sosialnya WhatsApp, Sabtu (12/5/2023).

Menurut Kades Sugiono, mengatakan alun-alun Desa Petalabumi saat ini belum berfungsi secara normal karena belum adanya fasilitas-fasilitas yang mendukung sebagai sarana dan prasarananya.

Nah untuk itu, sebagai daya tarik masyarakat dan juga untuk menambah PAD dan UMKM masyarakat sekitar, Pemdes Petalabumi akan menyulap alun-alun desa yang tadinya tidak mempunyai daya tarik akan menjadikan sebuah alun-alun desa yang terpavorit khususnya di Kecamatan Seberida ini.

Dikatakan Kades lagi untuk pencapaian tersebut tentunya kita telah memiliki masterplan terkini hasil revisi dan terbaru. Dengan begitu, tahun ini pihaknya akan membangun ruang terbuka hijau di kawasan alun alun desa Petalabumi yang luasnya mencapai 1,5 hektar tersebut.

Dalam masterplan itu ada beberapa kegiatan, mulai dari membangun ruang terbuka hijau, sarana olahraga berupa gedung futsal, panggung kesenian, taman bermain anak-anak, kios dan tempat parkir.

Ditanya masalah pendanaan, untuk pembangunan tersebut kata Kades dianggarkan dari dana desa dan PAD secara bertahap. Dan dirincikan dengan pembangunan itu akan menelan biaya sekitar 6 Milyar rupiah.

" Untuk terealisasinya pembangunan itu memerlukan dana yang tidak sedikit, sekitar 6 milyar rupiah," ungkap Kades.

Jadi untuk pembangunannya juga kita sesuaikan dengan dana yang ada dan secara bertahap. " Syukur-syukur siapnya pembangunan itu semasih saya dipercaya jadi Kades di sini, ya kalaupun tidak biar Kades yang terpilih selanjutnya yang akan melanjutkan program kita ini, karena masterplannya sudah kita buatkan," ujar Kades.

Kedes menambahkan, dengan adanya alun-alun desa Petalabumi ini nanti, dapat meningkatkan sektor perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan UMKM sehingga efek lebih besarnya dengan dibangunnya alun-alun tersebut membawa perubahan yang positif bagi masyarakat Desa Petalabumi.

"Dengan hadirnya alun-alun ini nanti akan semakin meningkatkan sumber perekonomian bagi para pelaku UMKM kita, karena alun-alun ini akan menjadi daya tarik bagi masyarakat sehingga meskipun letaknya agak jauh dari ibu kota kecamatan jadi diharapkan daya beli masyarakat akan semakin merata bagi para pelaku UMKM di sekitar alun-alun," ujarnya.

Untuk itu demi suksesnya dan terlealisasinya wacana tersebut  Sugiono selaku Kepala Desa Petalabumi juga sangat berharap, kerjasama dan partisipasi serta supportnya, baik dari seluruh masyarakat desa Petalabumi, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi.

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER