Inhu,Beritainhi - PT.Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki kepedulian yang tinggi pada kelestarian lingkungan. Hal itu dibuktikan dengan penanaman bibit pohon buah produktif dalam Program BRI Menanam di Desa BRILian, Selasa (30/8/22). Diharapkan selain menjaga keseimbangan alam, juga meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di desa Titian Resak Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).Turut hadir pada kegiatan BRI menanam selain Pimpinan Cabang PT. BRI (Persero) TBK Rengat Ferry Hidayanto juga hadir Bupati Inhu yang diwakili Joni Maryanto S.Pi M.Si Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretaris Dinas Pertanian Hj.Bonayus Pariza S.Sos, Bhabinkamtibmas, Kasi Pemberdayaan Kecamatan Seberida, Muhamad Alvian, serta para Kepala Desa.
Diantaranya Kepala Desa yang hadir Kades Titian Resak Sumanto ST, Kades Petala Bumi Sugiono A.Ma, Kades Petaling Jaya Herianto Sembiring, Kades Talang Mulya Solehan, Kades Kulim Jaya Warsito, Kades Baturijal Hulu Junaidi dan Sekdes Candi Rejo Ade Putra serta para tamu undangan lainnya.
Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Rengat Ferry Hidayanto menyampaikan, BRI Menanam merupakan wujud komitmen BRI pada enviromental social governmance (ESG). Yang diselenggarakan dengan melibatkan Regional Office BRI Selindo dan Unit Kerja Operasionalnya dimana ada sebanyak 1.882 Desa Brilian seluruh Indonesia.
Adapun program BRI Menanam ini sebut Ferry untuk mendukung inplementasi konsep ESG melalui aktivitas penanaman tanaman produktif dapat berupa buah buahan, tanaman keras atau tanaman keras lainnya yang dapat mengurangi emisi karbon.
''Ferry menambahkan, program BRI Menanam ini sekaligus memberi dampak sosial pada masyarakat. Ketika sudah berbuah, nanti bisa menghasilkan kesejahteraan dan menggerakkan perekonomian masyarakat.
BRI menanam ini digelar di seluruh Indonesia. Secara nasional penanaman mencapai 1,75 juta bibit tanaman. Sedangkan Kabupaten Indragiri Hulu berkontribusi untuk penanaman 2.900 bibit pohon dengan alokasi anggaran sekitar Rp. 217.500.000,(Dua Ratus Tujuh Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah),'' imbuhnya.
Diantara bibit pohon tersebut adalah 2.700 pohon mangga dan 200 pohon durian, masing-masing 7 desa tersebut mendapatkan 450 bibit tanaman mangga kecuali untuk desa Petala Bumi 200 bibit tanaman durian.
Ferry menjelaskan, bibit didistribusikan di tujuh desa BRILian atau desa binaan BRI. Selain desa Titian Resak dan Petala Bumi di Kecamatan Seberida, ada Desa Petaling jaya, Desa Talang Mulya di Kecamatan Batang Cenaku, Desa Kulim Jaya di Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Desa Candi Rejo Kecamatan Pasir Penyu. dan Desa Batu Rijal Hulu Kecamatan Peranap.
''Kami berharap nantinya bibit pohon tersebut terus dirawat, agar tidak sekadar seremonial, tapi memberi dampak sosial. Tentu saja bibit yang dibagikan sudah dikomunikasikan. Apa bibit yang cocok untuk ditanam atau mau dikembangkan di desa,'' ujar dia.
Sementara Kepala Desa Sumanto ST menyampaikan, pihaknya mengapresiasi BRI yang memberi bantuan pohon produktif pada desa. Bantuan bibit pohon ini nantinya akan dimanfaatkan dan ditanam di lahan RTH desa dan sebagian di tempat fasilitas umum lainnya.
Sumanto juga berharap agar Bank BRI sebagai BUMN semakin yang terdepan dan terpercaya dalam melayani masyarakat dan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat. Selain itu ia juga mengharapkan ada dana CSR dari Bank BRI yang mengalir untuk pembangunan RTH di desa Titian Resak yang saat ini sedang dalam pembagunan.
''Mudah-mudahan ada juga dana CSR yang diberikan oleh Bank BRI untuk pembangun RTH desa Titian Resak dalam bentuk apa saja dan nominal berapa saja tentunya akan kita terima dengan senang hati,'' ujar Kades.(sur)