Inhu, Beritainhu.co - Pemdes Desa Usul, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), terus berupaya dan melakukan berbagai terobosan untuk memompa perekonomian desa.
Kala itu Kepala Desa Usul Rasadi, SE melakukan program peberdayaan budi daya ikan nila metode kerambah apung. Pelepasan benih ikan nila yang di lakukan secara serimonial oleh Camat Batang Gansal pada saat itu yang diwakili Azasi Kudus, S. Sos Kasi Pemerintahan Kecamatan Batang Gansal, pada bulan Mei lalu, saat ini sudah dipanen.
''Saya merasa bersyukur budidaya ikan nila dengan metode keramba apung program ketahanan pangan Desa usul Tahun 2022 hari ini senin 24 Juni 2022 sudah panen Perdana,'' ujar Kades Rasadi.
Panen perdana tersebut dihadiri langsung oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Indragiri Hulu dan pihak Kecamatan Batang Gansal yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan Azasi Kudus, hadir juga Babin Kamtibmas dan perwakilan Polsek Kecamatan Batang gansal, Pendamping Dsa serta Danpos TNI Kecamatan Batang Gansal.
Kegiatan panen perdana ini juga dilanjutkan dengan makan siang bersama dengan kelompok tani ke Ranau Indah Desa Usul dan tokoh tokoh Adat Desa Usul.
Dijelaskan Kepala Desa Usul Rasadi SE, Desa usul mempunyai potensi perikanan dengan menggunakan eks kuari apabila dikelola dengan baik oleh masyarakatnya Insya Allah akan menjadi potensi meningkatkan ekonomi masyarakat, terangnya.
Sementara itu Ketua Kelompok Tani Keranau Indah M Ridwan menyampaikan, atas nama kelompok tani dan pribadi merasa sangat bersyukur pemerintah Desa Usul di bawah kepemimpinan Bapak Rasadi ini selalu mengutamakan musyawarah desa dalam melakukan pembangunan.
''Dan beliau mau menerima masukan-masukan dari seluruh elemen masyarakat sehingga banyak hal potensi desa yang bisa digali atas musyawarah tersebut salah satu diantaranya adalah program ketahanan pangan Tahun 2022 ini,'' ungkap M Ridwan.
Budidaya ikan nila dengan metode keramba apung, Alhamdulillah saat ini hasilnya sudah mulai terlihat dan kami rasakan dampak baiknya bagi masyarakat. Kami berharap ke depan mudah-mudahan program-program seperti ini selalu dipertahankan dan dikembangkan.
'' Saat ini kerambah apung kami ada 7 kerambah yang sudah ditabur benih pada 3 bulan yang lalu lebih kurang 15 ribu ekor bibit nila dan saat ini kami sudah mulai panen perdana dan hasilnya sangat memuaskan,'' ungkap Ridwan. (Sur**)