INHU — Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai kediaman Bapak Sarif Hidayat dan Ibu Watiningsih di Desa Aur Cina, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), saat acara pernikahan putra mereka menjadi ajang berkumpulnya dua komunitas besar, yaitu Paguyuban Baraya Sunda dan Persatuan Masyarakat Lampung Riau (Permas Lamri) Kabupaten Inhu.
Tidak hanya dari wilayah Inhu, Baraya Sunda yang hadir juga datang dari daerah tetangga, Kabupaten Indragiri Hilir. Momen langka ini menjadi wadah silaturahmi yang mempererat persaudaraan antaranggota paguyuban, sekaligus kesempatan untuk bercengkerama dan saling bertukar pengalaman.
Kehadiran semakin semarak dengan bergabungnya rombongan Permas Lamri, organisasi masyarakat Lampung Riau, dimana Bapak Sarif Hidayat sendiri merupakan salah satu anggotanya. Perpaduan dua komunitas budaya ini menciptakan suasana yang hangat, harmonis, dan penuh rasa kekeluargaan.
Kang Cecep, salah satu pupuhu Baraya Sunda, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya pertemuan besar tersebut.
“Alhamdulillah, Baraya Sunda dari berbagai daerah bisa hadir memenuhi undangan ini. Jarang-jarang kita berkumpul lengkap seperti sekarang. Momen ini sangat berharga untuk mempererat silaturahmi dan menambah wawasan antar sesama,” ujarnya.
Sementara itu, Bapak Sarif Hidayat selaku tuan rumah menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran kedua komunitas budaya tersebut.
“Kami sekeluarga sangat berterima kasih atas kedatangan Baraya Sunda dan Permas Lamri. Kehadiran ini menambah kebahagiaan kami. Semoga silaturahmi ini terus terjaga dan semakin kuat,” ucapnya.
Acara pernikahan ini tidak hanya menjadi momen penuh kebahagiaan bagi keluarga besar, tetapi juga menjadi panggung persatuan budaya, menunjukkan kuatnya nilai kekompakan, kebersamaan, dan keberagaman masyarakat di Kabupaten Inhu. (sur)