INHU – Dalam upaya membantu meringankan beban masyarakat akibat naiknya harga bahan pokok, Polsek Rengat Barat bekerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Tanah Datar menggelar kegiatan penjualan beras murah SPHP di halaman Kantor Desa Tanah Datar, Kamis pagi (6/11/2025).
Kegiatan sosial ini mendapat sambutan antusias dari warga. Beras SPHP dijual seharga Rp60 ribu per sak berisi 5 kilogram, jauh lebih murah dibanding harga pasaran. Total sebanyak 300 sak atau setara 1,5 ton beras disediakan dalam kegiatan tersebut.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kasium Polsek Rengat Barat Aiptu Donny Osman Panjaitan, Bhabinkamtibmas Desa Danau Tiga Aiptu Rio Derick Zulmi, S.E, Bhabinkamtibmas Desa Tanah Datar Aipda Abdullah Mustafa, S.H, serta Bhabinkamtibmas Desa Bukit Petaling Bripka Johannes Tambunan, S.E.
Kepala Desa Tanah Datar, Purwono, S.Pi, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Polsek Rengat Barat atas kepeduliannya terhadap masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Rengat Barat yang telah peduli membantu warga melalui kegiatan beras murah ini. Semoga program seperti ini bisa terus berlanjut, karena sangat membantu masyarakat di tengah kondisi ekonomi saat ini,” ujar Kades.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Tanah Datar Aipda Abdullah Mustafa, S.H, yang hadir mewakili Kapolsek Rengat Barat Kompol Amriadi, S.H, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat.
“Melalui program beras murah SPHP ini, kami berharap dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya sekaligus mempererat hubungan silaturahmi antara Polri dan warga,” ungkapnya.
Salah satu warga penerima, Ibu Kustinah, merasa bersyukur dengan adanya kegiatan beras murah ini.
“Alhamdulillah, saya sangat terbantu. Harga beras sekarang cukup tinggi, jadi dengan adanya penjualan beras murah dari Polsek dan desa ini, kami masyarakat kecil merasa sangat diperhatikan,” tuturnya dengan wajah senang.
Kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar. Warga tampak antusias untuk mendapatkan beras murah tersebut hingga seluruh stok beras tersalurkan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh sinergi antara Polri dan Pemerintah Desa dalam mendukung stabilitas pangan sekaligus membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. (sur)