INHU - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tingkat kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu, memasuki hari kedua, Kamis (6/3/2025). Kecamatan Batang Gansal jadi yang kedua menggelar Musrenbang yang sebelumnya Musrenbang pertama digelar di kecamatan Batang Cenaku.
Musrenbang kecamatan Batang Gansal ini berlangsung di Aula kantor camat Batang Gansal, yang dimulai setelah shalat Asyar. Seperti Musrenbang di kecamatan Batang Cenaku, Bupati Ade Agus Hartanto dan Wakil Bupati Hendrizal kompak menghadiri kegiatan tersebut.
Selain itu gelaran musrenbang di kecamatan Batang Gansal ini, hampir seluruh anggota DPRD Inhu Dapil ll turut hadir. Mereka diantaranya, Martimbang Simbolon, Mulyanto, Yasman, Irwan Toni, Rokhim, Henrosman dan Utari, hanya 1 anggota dewan Dapil ll yang tidak hadir Rahu Adi Nugraha.
Hadir juga dalam forum itu, Bappeda, para Staf Ahli, Asisten, kepala OPD, Kepala Desa, Kepala Sekolah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan wakil perusahaan.
Tahun ini anggaran untuk Kecamatan Batang Gansal mencapai besaran 6 miliar rupiah lebih.
"Berdasarkan hasil dari pelaksanaan Musrenbangdes bahwa total ada 12 usulan prioritas namun kita kerucutkan menjadi 8 usulan super prioritas yang didominasi pada sektor infrastruktur jalan kabupaten," terang Camat Basuki saat memberikan laporannya.
Permintaan itu dikerucutkan sebagai upaya mencegah dampak banjir terhadap aktivitas pengangkutan, kebutuhan masyarakat serta mendukung pengembangan akses jalan menuju objek wisata lokal yang ada di BatangGansal.
Diantaranya kata camat, peningkatan struktur jalan kontruksi (aspal), ruas jalan Seberida-Penyaguan sepanjang 16 Km, Seberida-Rantau Langsat 14,5 Km, Tali Kawat-Ringin Dalam 8 Km, pembangunan jembatan beton Dusun Kayu Kawan, Desa Sungai Akar, rehabilitasi rebat jembatan gantung, Dusun Pembedayan Desa Rantau Langsat, pembangunan jembatan beton, Desa Usul, pembangunan jembatan besi, Dusun ll menuju Camping ground, Rantau Langsat dan pembangunan turap SMPN 3 Desa Talang Lakat.
Ditambahkan camat, program prioritas yang terfokus pada infrastruktur jalan yang menjadi akses bagi masyarakat sekaligus dapat membantu mengembangkan akses jalan pada objek wisata yang dimiliki oleh Kecamatan Batang Gansal,'' tutur Camat Basuki.
Pada diskusi yang dihelat, berbagai harapan terkait perbaikan jalan dan jembatan disampaikan sejumlah kepala desa serta program CSR yang tidak berjalan sebagaimana mestinya dari perusahaan dan mengenai pengelolaan destinasi wisata.
Menanggapi sejumlah usulan terkait dengan infrastruktur, Bupati Ade menegaskan bahwa pihaknyanya telah berkomtimen untuk menyelesaikan permasalahan jalan di kabupaten Inhu dengan pemerataan sesuai dengan anggaran yang ada.
"Memang sesuai dengan visi misi kita salah satunya adalah memajukan insfratruktur jalan, maka akan kita prioritaskan. Tetapi, mengingat anggaran dana APBD Inhu ini sangat terbatas jadi kita melakukan pemerataan dalam pembangunannya," ujar Bupati.
Akan tetapi Bupati akan memperjuangkan bagaimana caranya supaya anggaran untuk pembangunan di Inhu ini dapat suntikan dengan cara melobi baik itu ke pemerintahan provinsi ataupun pusat dan kepada perusahaan yang ada.
Bupati Ade juga menanggapi usulan, menyoroti desa wisata yang dirasa cukup menjanjikan bila dikembangkan. Untuk itu, Bupati Ade berkomitmen akan mulai menata anggaran sesuai dengan porsi dan tempatnya.
"Jika memang objek wisata di Batang Gansal cukup menjanjikan mari kita kejar ketertinggalan, kita bangkitkan objek wisata lokal dan pendapatan masyarakat,' ucapnya.
Namun, berkaca dari efisiensi anggaran Bupati Ade mengingatkan untuk tidak hanya terpaku pada APBD tetapi juga mengajak masyarakat untuk berinovasi mencari peluang ekonomi salah satunya melalui pengembangan desawisata ini.(sur)