INHU – Ada pemandangan berbeda usai pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 di halaman Mapolres Indragiri Hulu (Inhu), Senin (17/11/2025) pagi. Di antara barisan pasukan yang tegap, para ojek online, anggota Pramuka, dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) justru pulang membawa bibit pohon yang dibagikan Polres Inhu sebagai simbol komitmen terhadap keselamatan dan kelestarian lingkungan.
Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si melalui Kasi Humas AIPTU Misran, SH mengatakan bahwa pembagian bibit pohon ini merupakan inisiatif untuk mengajak komunitas masyarakat berperan dalam penghijauan sekaligus memperkuat pesan keselamatan lalu lintas. “Momentum apel pasukan kita manfaatkan untuk mendorong kesadaran bahwa keselamatan dan kelestarian lingkungan berjalan seiring,” ujarnya.
Pembagian dilakukan secara simbolis oleh Ketua DPRD Inhu, Ketua Pengadilan Agama Inhu, dan Danyonif 850/SC kepada perwakilan ojol, Pramuka, dan PKS. Kegiatan ini mendapat antusias tinggi, terutama dari pelajar PKS dan anggota Pramuka yang lekat dengan aktivitas pelestarian lingkungan.
Sebelumnya, apel pasukan berlangsung khidmat dengan Kapolres Inhu bertindak sebagai pimpinan apel, Kasat Lantas AKP Eri Asman, SH, MH sebagai Perwira Apel, dan Ipda Rahmat Hidayat, SH sebagai Komandan Apel. Hadir pula sejumlah pejabat daerah dan unsur Forkopimda sebagai wujud sinergi mendukung Operasi Zebra 2025.
Operasi Zebra tahun ini mengedepankan penegakan hukum melalui ETLE Mobile serta teguran terhadap tujuh pelanggaran prioritas, mulai dari penggunaan handphone saat berkendara hingga pelanggaran batas kecepatan. Meski berfokus pada disiplin berlalu lintas, Polres Inhu tetap menyisipkan pesan lingkungan sebagai bagian dari komitmen Polri terhadap Green Policing.
“Ini langkah kecil, namun bermakna. Jika setiap peserta apel menanam satu pohon, dampaknya sangat besar untuk lingkungan dan masa depan daerah kita,” tambah Misran.
Apel berakhir pukul 08.30 WIB dalam situasi aman dan kondusif. Penutupnya bukan hanya barisan pasukan yang dibubarkan, tetapi juga semangat baru—semangat disiplin berlalu lintas dan kepedulian menanam pohon yang kini dibawa pulang oleh para ojol, Pramuka, dan pelajar PKS Kabupaten Inhu.***