Beritainhu.co,INHU - Dalam rangka memperingati HGN dan hari PGRI tahun 2023, Paguyuban sekolah SD Negeri 009 Petalabumi Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), mengadakan lomba kebersihan kelas, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6.
Lomba kelas ini diikuti oleh 11 kelas dari kelas satu sampai kelas enam.
Adapun penilaian lomba dilakukan pada Selasa (28/11/2023) oleh tim pengawas dari Korwil Pendidikan Kecamatan Seberida. Dan kegiatan tersebut dibuka resmi oleh pengawas SD Maryanto S.Pd SD serta didampingi pengawas SD lainnya Darminingsih S.Pd SD serta hadir juga ketua Komite sekolah Carim S.Pd.I dan Kepala MTs Al Islam Almuranis S.Ag.
Kepala SDN 009 Petalabumi Samini S.Pd SD dalam arahannya menyampaikan, Ada beberapa hal yang perlu dibenahi dan perlu bimbingan yang mungkin lomba ini tidak pada tempatnya atau lomba kriteria nya tidak sesuai dengan kriteria yang tercantum dalam aspek aspek penilaian pendidikan.
Samini menyebut Lomba ini atas ide cemerlang yang digagas oleh warga paguyuban sekolah, untuk itu ia sangat apresiasi dengan adanya kegiatan lomba tersebut.
" Kami atas nama sekolah berikan apresiasi dan mengucapkan ribuan terima kasih yang setinggi tingginya kepada para ibu-ibu paguyuban yang telah bersusah payah merelakan waktu, tenaga dan pikirannya demi untuk kemajuan sekolah kita," ulasnya.
Yang mana ini semua bapak ibu lakukan demi untuk kemajuan sekolah kita. Nah selain itu juga kami keluarga besar SDN 009 tidak bisa memberi bantuan apapun kepada paguyupan yang telah mengorbankan waktunya beberapa hari ini, tambahnya.
Jadi, dengan adanya ini tugas berat bagi kita semua, khususnya guru di SD 009 petalabumi, maksud tugas berat apa dengan diadakan lomba ini bukan hanya lomba kebersihan dan keren saja pada saat lomba ini, tapi tugasnya untuk menanamkan anak kita tetap rapi seperti saat ini lomba.
Lebih jauh Samini mengatakan, yang mana gunanya untuk apa dan manfaat lomba ini? Tentu supaya anak kita dengan adanya lomba kerapian dan kebersihan akan nyaman di dalam kelas dan akan kerasan di dalamnya dan akan mudah untuk menerima pelajaran yang disampaikan oleh bapak ibu guru.
Jikalau nanti apa yang kami berikan kepada para juara lomba, mungkin hadiahnya tidak sesuai dengan kerja keras yang selama ibu-ibu paguyuban perjuangkan untuk persiapan lomba untuk kelas kita, kami mohon maaf yang sebesar besarnya, tutup Samini.
Sementara itu, Maryanto mewakili Kepala Korwil Pendidikan Kecamatan Seberida menyampaikan, permintaan maaf atas ketidakhadiran Kepala Korwil karena ada sesuatu dan lain hal jadi beliau tidak dapat hadir.
Kemudian saya juga sebelumnya mohon maaf dan mohon dukungannya saran dan tentunya kerja sama nya dari pihak sekolah, dari pihak komite, dari pihak paguyuban, sehingga apa yang kita inginkan, apa yang kita cita citakan dapat terwujud dengan baik maklum saya juga baru diangkat menjadi pengawas.
Lanjut Maryanto, hari ini adalah momen di mana fase dari kerja keras kita hasil dari kreativitas kita sebagai paguyuban akan terlihat dan mendapatkan penilaian.
Apresiasi kami kepada paguyuban, karena paguyuban itu adalah salah satunya pendukung terbesar dalam proses pembelajaran. Jadi untuk kedepannya setelah kegiatan ini hendaknya ada tindak lanjut. Kemudian ada untuk mempertahankan apa yang telah kita buat merawat dan kalau bisa menambah menjadi sempurna.
"Tujuannya adalah satu, yaitu pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik. Jadi dengan harapan apa yang kita buat, apa yang kita usung bisa menambah motivasi anak anak,"paparnya.
Satu nilai plus buat anak anak dengan adanya ruangan kelas menjadi bersih, cantik dan indah seperti saat ini, anak anakpun akan selalu nyaman dalam belajar dan akan selalu merindukan sekolah, sayang rasanya kalau tidak masuk sekolah, rindu rasanya kalau tidak masuk sekolah, itulah yang ada dibenak anak anak kita
Jadi sehingga pembelajaran pun terkesan hidup, kemudian terjadinya kolaborasi antara guru dan peserta didiknya. Pembelajaran saat ini adalah pembelajaran yang berpihak kepada murid. Guru tidak boleh memaksakannya, tidak boleh memaksakan apa yang jadi keinginan atau kehendak dari siswa kita, papar Maryanto.
Lanjut Maryanto, sedianya dalam hal ini bapak korwil hadir di sini untuk memberikan penilaian dalam lomba ini, Namun beliau menyampaikan kepada kami, titipkan kepada kami akan kami sesuaikan dengan keadaan di dalam kelas, yaitu secara umum ada 3 kriteria besar, yang pertama adalah kebersihan kelas.
"Jadi nanti kami sesuaikan bagaimana kebersihan di dalam kelas tersebut. Kemudian dekorasi, dekorasi itu mencatut ke dalam apa yang dipajang, apa yang dipasang di dalam kelas, tapi kami kaitkan dengan pembelajarannya," tambahnya.(sur)