Beritainhu.co,INHU - TNI AD Manunggal Air Bersih melalui Koramil 03 Seberida, Kodim 0302 Inhu, memfasilitasi masyarakat memperoleh air bersih di wilayah Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Pengadaan air bersih tersebut berupa pembuatan 1 unit sumur bor yang berlokasi di Musala Nurul Ilham, RT 30, RW 08, Dusun Kampung Sawah, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida.
Dalam kesempatan tersebut Dandim 0302 Inhu, Letkol Kav Dani Prasetyo Wibowo S.Sos M.l.P, yang didampingi Danramil 03 Seberida, Lettu Inf Diwar Asman dan jajaran, melakukan pengecekan secara langsung di lokasi pembuatan sumur bor tersebut, Senin pagi (20/2).
Selain Dandim dan Koramil tampak hadir juga Wendi Sumapraja dari PT TGI RO2 Belilas, Lurah Pangkalan Kasai, Dedi Pedianto S.Sos, tokoh masyarakat dan Ketua RT 30 Kasno.
Danramil 03 Seberida Lettu Inf Diwar Asman saat ditemui mengatakan, program TNI AD Manunggal Air Bersih ini merupakan salah satu program TNI AD selain dari pada program ketahanan pangan, jelasnya.
''Dan di Kampung Sawah ini, sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih yang layak pakai. Maka dari itu kami dari TNI AD menggandeng dengan salah satu perusahaan yang ada yaitu PT TGI untuk pengadaan air bersih berupa pembuatan sumur bor,'' ujar Danramil.
Danramil juga menyebutkan, pengadaan sumur bor ini untuk membantu masyarakat disini yang memang sangat mendambakan sarana air bersih.'' Memang disini sudah ada sumur bornya namun, airnya kurang layak untuk dipakai apalagi untuk dikonsumsi,'' paparnya.
Sementara itu dalam kunjungan kerjanya Dandim 0302 Inhu, Letkol Kav Dani Prasetyo Wibowo S.Sos S.I.P mengatakan, program TNI AD Manunggal Air bersih untuk Kampung Sawah ini diinisiasi Danramil 03 Seberida. Kemudian diimplementasikan oleh PT. TGI sebagai program CSR, dengan maksud TNI berada di tengah rakyat untuk menjadi solusi dan mengatasi kesulitan masyarakat.
"Program ini berupa pengadaan air bersih yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya di Kampung Sawah ini dan umumnya untuk masyarakat Inhu. Inilah bentuk sinergitas antara TNI AD dengan Pemerintah," jelasnya disela pada peninjauan pengadaan air bersih berupa pembuatan sumur bor.
Ke depan, kata Letkol Kav Dani Pasetyo, pihaknya akan terus melaksanakan program ini secara berkelanjutan, khususnya di titik kritis air bersih termasuk di wilayah Koramil 03 Seberida.
Selain program air bersih sebut Dandim, atas instruksi pemerintah pusat juga, TNI sudah melakukan program ketahanan pangan, yang mana kita ketahui khususnya untuk wilayah Riau ini lahan lahan sudah banyak beralih pungsi yang tadinya lahan pertanian dijadikan lahan perkebunan.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Inhu melalui Lurah Pangkalan Kasai Dedi Pedianto mengapresiasi program pengadaan air bersih bagi masyarakat yang ada di Kelurahan Pangkalan Kasai, Dusun Kampung Sawah tersebut.
Dedi mengatakan program ini merupakan program konkrit yang dilakukan TNI AD untuk masyarakat di Kampung Sawah dan wilsyah lainnya di Inhu.
Pasalnya, dengan adanya TNI AD Manunggal Air Bersih ini, masyarakat akan sangat terbantu sekali terutama warga kami yang berdomisili di Dusun Kampung Sawah ini, untuk itu kami selaku pemerintahan Kelurahan sangat berterimakasih sekali kepada pihak TNI AD maupun kepada pihak PT. TGI yang telah membuatkan sarana air bersih untuk warga kami, ujar Lurah Pangkalan Kasai.
Diiakui Dedi, pemerintah tidak akan bisa jalan sendiri. Sehingga dibutuhkan kerjasama seluruh pihak, salah satunya dalam memfasilitasi ketersediaan air bersih bagi masyarakatnya, terlebih bagi mereka yang tinggal di daerah pelosok.
Dedi mengakui bahwa wilayah kerjanya memiliki wilayah yang sangat luas sehingga tidak bisa dijangkau secara keseluruhan. Namun dengan kehadiran TNI-AD, ini membantu masyarakat yang ada dalam hal kebutuhan air bersih.
Pada kesempatan yang sama, Ketua RT 30 Kasno mengaku bersyukur atas adanya sarana air bersih di wilayahnya ini. Menurutnya, dengan adanya program ini masyarakatnya yang ada dilingkungan RT 30 sekitar 160 Kepala Keluarga akan merasakan manfaatnya dan tentu tidak harus banyak banyak lagi membeli air bersih, khususnya untuk masak dan air minum.
"Tentu kami sangat bersyukur dan berterimakasih, karena selama ini masyarakat menggunakan air bersih baik untuk masak dan dikonsumsi harus membeli air galon. Sedangkan sumur bor yang ada airnya tidak bisa dimanfaatkan untuk memasak karena terkominasi dengan zat-zat yang sangat berbahaya dan tercemar. Hanya bisa dimanfaatkan untuk mandi dan mencuci saja,'' ungkapnya.
Kini kehadiran air bersih disini semoga saja bisa melayani kebutuhan masyarakat kita sehari-hari, walau tidak semuanya minimal separuhnya," ungkap dia.(sur)